RSJ Sultra Siap Tampung Caleg Stres

  • Bagikan
RSJ Sultra. (Foto: Ade Putri/SULTRAKINI.COM)
RSJ Sultra. (Foto: Ade Putri/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara siap menampung calon legislatif yang stres usai bertarung di pemilu 2019.

Direktur RSJ Sultra, Abdul Razak, mengatakan tidak ada penanganan khusus bagi caleg yang bersangkutan. Pelayanan diberikan sebagaimana pasien lainnya.

“Kami tidak punya ruangan dan perlakuan khusus terhadap mereka, kalaupun juga ada perlakuan khusus tentunya kita akan berpedoman pada aturan-aturan sesuai dengan haknya masing-masing. Misalnya, kalau mereka punya hak di kelas I, layani sesuai aturan yang berlaku,” ucap Razak, Selasa (19/3/2019).

Menurutnya, sejak dirinya duduk di kursi direktur, belum pernah terdata caleg stres karena gagal maju di kursi dewan di RSJ Sultra.

“Intinya tidak ada perlakuan khusus atau perbedaan pasien dan tidak ada juga persiapan khusus. Jika ada pasien, tentunya kita tangani,” tambahnya.

Direktur RSJ Sultra, Abdul Razak. (Foto: Ade Putri/SULTRAKINI.COM)
Direktur RSJ Sultra, Abdul Razak. (Foto: Ade Putri/SULTRAKINI.COM)

Hingga kini, RSJ Sultra memiliki sekitar 160-170 pasien rawat inap di delapan ruang perawatan.

Mayoritas pasien rawat inap menderita Skizofrenia (Gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik) gejalanya waham.

Pemicu waham adalah stres berkepanjangan yang ditimbulkan dari tekanan jiwa yang sangt berat. Tekanan tersebut biasanya didapat dari orang-orang atau hal di sekitarnya.

“Pasien mengalami waham biasanya merasakan ada bisikan yang didengar, dia merasa melihat sesuatu, sehingga biasa ada yang membakar, memukul, dan merasa tidak bersalah, ” jelas Abdul Razak.

Metode pengobatan pasien di RSJ Sultra, biasanya mengikuti prinsip-prinsip serta panduan ilmu praktik kedokteran dan lainnya. Pasien diberikan terapi obat dan terapi psikolog. RSJ Sultra memiliki seorang psikiater dan tiga orang psikolog.

RSJ tersebut melayani 17 kabupaten/kota dengan slogan pelayanan Bersih, Rapih, Indah (BRI).

Laporan: Maykhel Rizky&Ade Putri
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan