RSUD Butur akan Dilengkapi Dokter Spesialis, Dinkes: Minimalisir Pasien Dirujuk

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Butur, dr. Kasrul Tiu. (Foto: Harto Nuari/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Buton Utara (Butur) sedang dilakukan Dinas Kesehatan setempat. Seperti, rencana hadirnya lima dokter spesialis guna meminimalisir pasien dirujuk ke rumah sakit lainnya.

Kelimanya yakni dokter spesialis penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, kandungan, anestesi, dan seorang dokter penunjang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Butur, dr. Kasrul Tiu, selain kelimanya, jika memungkinkan menyusul ahli radiologi dikarenakan sarananya telah disediakan pihak RSUD Butur. Misalnya, kamar operasi, ruang Intensive Care Unit (ICU), dan alat kesehatan lainnya.

“Kalau bank darah masih kita siapkan. Termasuk tenaganya dua orang telah disiapkan, dan mereka ini akan dilatih di Rumah Sakit Palang Merah Provinsi Sultra,” jelas Kasrul.

Sehubungan mempermudah dan penunjang tugas para dokter ini lanjutnya, Pemda Butur telah menyiapkan tambahan penghasilan atau insentif termasuk tempat tinggal dan transportasi.

“Menyangkut ketersediaan anggaran untuk para dokter spesialis ini, Pemda sudah siapkan,” terang Kasrul.

Dijelaskan Kasrul, selama ini tidak adanya dokter spesialis menjadi kendala penanganan medis pihak rumah sakit. Akibatnya, banyak pasien terpaksa dirujuk ke Kota Kendari atau Kota Baubau. Hadirnya dokter spesialis, terdapat dua keuntungan tersendiri, diantaranya kemudahan penanganan pasien dan jasa fasilitas yang akan masuk ke kas daerah.

“Jadi, ada jasa fasilitas kita. Ini akan masuk ke kas daerah,” ujar mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Butur ini.

Direncanakan, kelima dokter spesialis sudah berada di Butur pada awal Desember 2017. Bentuk kerjasamanya akan tertuang dalan nota kesepahaman yang ditandatangi tanggal 22 November oleh Pemda Butur dan pihak terkait.

Laporan: Harto Nuari

  • Bagikan