Rumah Sakit Terapung akan Berlabuh di Wakatobi

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Wakatobi, Muliaddin. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Kepala Dinas Kesehatan Wakatobi, Muliaddin. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga berlabuh di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Hadirnya rumah sakit turut memberikan layanan kesehatan oleh tujuh dokter spesialis kepada warga Wakatobi sampai 2 November 2018.

Kapala Dinas Kesehatan Wakatobi, Muliaddin menjelaskan kegiatan tersebut merupakan Bakti Ksatria Airlangga ke pulau terpencil di Bali, NTT, Pulau Perbatasan di Maluku sampai dengan Wakatobi yang menyasar 16 pulau di empat daerah tersebut. Dijadwalkan kapal masuk di Kabupaten Wakatobi pada 30 Oktober mendatang dan melakukan pelayanan kesehatan sampai dengan 2 November 2018.

“16 pulau yang akan disinggahi oleh kapal tersebut untuk melakukan pelayanan, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Mayo, Pulau Alor, Pulau Kurang, Pulau Weter, Pulau Kisar, Pulau Leti, Pulau Moal, Pulau Lakor, Pulau Luang Barat dan Timur, Pulau Sermata, Pulau Masela, Pulau Babar (Tepar), Pulau Banda, Pulau Ambon, dan berakhir di Wakatobi,” jelas Muliaddin, Senin (24/9/2018).

Konfirmasi jadwal kedatangan rumah sakit apung telah dipenuhi pihak yayasan dengan mengirim surat izin melakukan pelayanan di Wakatobi kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Hingga kini, pihak sedang melakukan koordinasi dengan pihak yayasan agar melakukan pelayanan kesehatan di empat pulau yang ada di Wakatobi, yakni Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Pulau Binongko.

“Kita harap masyarakat Wakatobi dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan ini dengan baik, karena kami masih koordinasi dengan pihak yayasan agar mereka bisa melakukan pelayanan kesehatan mulai dari Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, hingga Pulau Binongko,” tambahnya.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan