Rupanya Janin Usia 6 Bulan sudah Mengalami Fase Bermimpi

  • Bagikan
Janin usia 6 bulan. (Foto: dedaunan.com)

SULTRAKINI.COM: Mengetahui perkembangan janin saat mencapai usia 6 bulan, amatlah penting bagi seorang Ibu. Pada usia ini janin memasuki tahap sangat aktif untuk bertumbuh dan berkembang. Ibu berada pada akhir trisemester kedua dan akan segera memulai memasuki awal dari trisemester ketiga. Berikut akan disajikan informasi mengenai detail perkembangan janin 6 bulan.

Detail Perkembangan Janin 6 Bulan

Pada awal usia 24 minggu, berat janin normal adalah sekitar 600 gram, dengan panjang tulang punggung mencapai 30 cm dan akan bertambah setiap minggunya. Bentuk wajah terlihat dengan sempurna, dengan bantuan alat USG, Ibu akan mudah melihat bentuk alis, kelopak ,dan bulu mata serta bulu halus pada wajah sang janin.

Pada usia ini pula, janin dapat menghisap ibu jarinya, dan tidak jarang Anda dapat merasakan cegukan yang dialami janin Anda. Pendengarannya pun mulai bekerja, suara pertama yang didengar adalah detak jantung dan suara ibunya.

Pada usia 25 minggu, kulit janin akan tampak terlihat merah muda dan kemerahan. Pertanda bahwa pembuluh darah kecil mulai terbentuk dan mengalirkan darah yang kaya akan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuhnya.

Organ mata telah terbentuk secara sempurna untuk membedakan siang dan malam. Sekitar minggu ke 27, janin akan membuka matanya untuk pertama kali. Pesatnya perkembangan otak juga akan mempengaruhi terjadinya Rapid Eye Movement (REM) pada kondisi tidur sang janin. Hal ini memiliki makna janin telah mengalami fase bermimpi sejak usia 6 bulan.

Organ paru-paru berada pada fase pematangan. Zat surfaktan yang terbentuk pada sel paru janin berfungsi sebagai zat stabilisator. Menjaga dan memperkuat fungsi kantung udara di dalam parunya. Pada akhir minggu ke 27 janin mulai belajar menghirup melalui air ketuban. Detak jantung janin pada usia ini melambat, sekitar 140 kali per menit.

Jika anak di dalam kandungan adalah seorang laki-laki, pada saat inilah alat reproduksi yakni testis akan mulai bergerak turun dari rongga perut menuju kantung testis (skrotum). Jika perempuan, maka organ reproduksinya (sel telur) akan mulai terbentuk.

Pada usia ini pula tulang dan organ gerak telah terbentuk padat. Organ pencernaannya membentuk kotoran pertama bayi yang berwarna hitam (meconium). Hingga akhir bulan ke 6, berat janin normal mencapai 750 gram dan telah menyerupai miniatur manusia.

Kondisi Ibu lebih stabil pada akhir trimester kedua. Beberapa kondisi ketidaknyamanan yang dapat terjadi antara lain timbulnya tanda kehitaman dan gatal pada perut. Perasaan gatal dan kering pada mata, nyeri punggung, susah buang air besar serta ketidak nyaman pada dada (organ menyusui) yang terjadi akibat proses laktasi yang mulai terbentuk. Tidak jarang pula kolostrum atau cairan kuning dan kental akan sedikit keluar dari organ menyusui Anda.

 

Sumber: dedaunan.com

  • Bagikan