SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sultra untuk tahun buku 2014/2015 menghasilkan keputusan mengubah komposisi modal atas kepemilikan saham. Perubahan ini khususnya terkait dengan Komposisi saham pemerintah daerah atau seri A dan saham untuk publik atau seri B.
Berdasarkan hasil RUPS tahun 2014, disepakati dari modal awal sebesar Rp750 miliar, dengan komposisi saham seri A sebesar 60 persen atau sekitar Rp450 miliar. Sedangkan seri B sebesar 40 persen atau sekitar Rp300 miliar.
Berdasarkan komposisi ini, diungkapkan Direktur Bank Sultra, Khaerul Kemala Raden pada SULTRAKINI.COM, terdapat kemungkinan sulitnya terpenuhi besaran saham seri B sebesar 40 persen atau sebesar Rp300 miliar.
\”Olehnya itu diusulkan perubahan komposisi saham agar seri A atau saham pemerintah daerah diberikan porsi lebih tinggi, agar kebutuhan dan kecukupan modal Bank Sultra tidak terganggu,\” jelasnya.
Dengan perubahan tersebut, maka komposisi modal atas kepemilikan saham Bank Sultra menjadi 70 persen atau senilai 525 miliar untuk seri A dan saham seri B sebesar 30 persen atau senilai Rp225 miliar.
Untuk kepemilkkan saham seri B, kata Khaerul Kemala Raden, masih akan dibahas lebih lanjut.
\”Nanti akan dibahas lebih lanjut apakah akan diberikan kepada swadaya atau PNS, serta bisa juga untuk pegawai di Bank Sultra itu sendiri,\” ujarnya.(C)
Editor: Gugus Suryaman
