Sadar Balapan Liar Berbahaya, Dwi Berharap Perempuan Punya Ruang Turun di Arena Resmi

  • Bagikan
Dwi Putri Muna Indah. (Foto: Akhir/SULTRAKINI.COM)
Dwi Putri Muna Indah. (Foto: Akhir/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Balapan motor merupakan hobi yang tidak biasa bagi perempuan dan tentunya punya risiko sangat tinggi, apalagi balapan dilakukan di jalan umum atau biasa dikenal balapan liar. Dwi Fitri Muna Indah Sari, salah satunya. Aktif balapan liar, membuatnya sadar akan tingkat keselamatan bagi dirinya dan orang lain.

Dwi sapaan akrab Dwi Fitri Muna Indah Sari tertarik di dunia balap liar sejak duduk di bangku SMA. Perempuan kelahiran 1995 ini, awalnya tertarik dengan olahraga ekstrem tersebut dari kesenangan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi di jalan raya. Meski berisiko tinggi, Dwi punya alasan tertentu memilih balap liar dibandingkan berkompetisi balapan resmi.

“Di daerah sangat sulit untuk seorang wanita menjadi pebalap resmi yang berkompetisi di ajang balap. Harapannya hobi ini tidak digeluti oleh siapa pun dan baiknya hobi tersebut disalurkan di ajang balap resmi,” ujar dwi, Kamis (14/2/2019).

Mulai dari mengganggu ketertiban lalu lintas sampai ajang di luar prosedur peraturan balap resmi, menyadarkan dirinya mempertimbangkan kembali turun balapan liar.

“Harapannya bisa masuk ajang balapan liar resmi agar hobi ini tersalurkan dengan baik dan dapat prestasi,” tambahnya.

Laporan: Akhir
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan