Safari Ramadhan Zayat, Disambut Suara Veti Vera

  • Bagikan
Pemeritah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna melakukan safari Ramadhan ke panti dan pesantren Subussalam, Desa Gonsume, Kecamatan Duruka. Jum’at (10/6/2016). Dalam kesempatan ini Penjabat Bupati Muna Zaya

SULTRAKINI.COM: MUNA – Menambah khidmat dan berkah ibadan di bulan Suci Ramadan, Pemeritah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna melakukan safari Ramadhan ke panti dan pesantren Subussalam, Desa Gonsume, Kecamatan Duruka. Jum’at (10/6/2016). Dalam kesempatan ini Penjabat Bupati Muna Zayat Koemudin hadir bersama rombongan.

 

Kedatangan Pj. Bupati Muna ke pesantren Subussalam selain sebagai ajang silaturahim, juga memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai. Safari ramadhan Pemda Muna ini, dibuka dengan do’a bersama oleh santri, serta alunan tadarus oleh salah seorang santri yang bernama veti vera yang menambah teduh suasana.

 

La Ode Sila, pemimpin pondok pesantren tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya. “Alhamdulillah dengan kunjungan ini, seakan kami mendapatkan Rahmat Besar,” katanya dengan wajah sumringah.

 

Dijelaskan La Ode Sila dalam sambutannya, bahwa saat ini pondok sedang dalam keadaan kondisi yang masih membutuhkan apalagi saat ini, persiapan keseharian santri sudah sangat menipis. Kedatangan Pj. Bupati Muna saat ini seakan menyambung hidup santri di pondok yang juga merupakan panti asuhan.

 

“Kedatangan Pj. Bupati Muna adalah rahmat dan rezky bagi kami, juga merupakan motivasi bagi anak-anak panti, ujar La Ode Sila.

 

Selain ke Pondok Pesantren, Zayat juga mengunjungi Panti Asuhan Al Ikhlas di Jalan Diponegoro Raha dan Yayasan Sekolah Luar Biasa (YSLB) di Jalan Lampogu, Kelurahan Wamponiki. Kepada penghuni panti yang berjumlah 75 orang itu, Zayat Koemudin menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah mempunyai tanggung jawab secara moral terhadap anak-anak panti.

 

Zayat juga manyampaikan bahwa di bulan Juni ini, masa jabatannya sebagai Pj. Bupati Muna akan berakhir. “Apabila selama dalam menjabat di Kabupaten Muna terdapat kekhilafan sehingga tidak berkenan di hati, mohon di maafkan. Mumpung bulan suci Ramadhan, marilah kita saling memaafkan,\” kata Zayat.

  • Bagikan