SULTRAKINI.COM: KENDARI – Hasil Survei The Haluoleo Institute (THI) yang dirilis ke publik dipertanyakan keakurasiannya oleh tim sukses pasangan calon. Sebab lembaga ini melakukan kesalahan prediksi saat Pemilihan Wali Kota Kendari 2017 lalu. Sehingga hasil surveinya menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara pada 27 Juni mendatang, dinilai tidak akurat.
THI menempatkan pasangan Ir Asrun dan Ir Hugua sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra dengan elektabilitas posisi terakhir. Rilis THI menyebutkan, Paslon Ali Mazi-Lukman Abunawas meraih elektabilitas 48,5 persen, Rusda Mahmud-Sjafei Kahar 20,5 persen, serta Asrun-Hugua 8,8 persen. Sedangkan 22,2 persen pemilih belum menentukan pilihan.
Koordinator pemenangan Asrun-Hugua Kota Kendari, Samsuddin Rahim mengimbau masyarakat Sultra yang sudah terdaftar sebagai pemilih, tidak terprovokasi dengan hasil survei tersebut. Sebab metode pengambilan data dengan cara sampling sama sekali tidak akurat.
“Tidak akuntabel hasil surveinya. Masyarakat Sultra saya himbau jangan percaya,” ujar Samsuddin Rahim via telepon seluler, Jumat (22/6/2018).
Sekretaris DPD PAN Kota Kendari ini mengungkapkan, pada saat pemilihan walikota dan wakil walikota lalu, THI juga pernah merilis hasil surveinya.
Saat itu disebutkan tingkat elektabilitas pasangan Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain dibawah pasangan Abdul Rasak-Haris Andi Surahman. Faktanya, justru pasangan Adriatma Dwi Putra dan Sulkarnain menjadi pemenang Pilkada.
“Kalau kami dari tim pemenangan pasangan Asrun dan Hugua tidak menggunakan survei seperti yang dilakukan oleh THI. Kami melalukan survei dengan melaksanakan sensus langsung ke masyarakat. Relawan Asrun dan Hugua sudah melakukan sensus. Bukan metode survei,” jelasnya.
Hasil sensus yang dilakukan oleh tim Asrun-Hugua yang tersebar di 17 kabupaten dan kota, menunjukkan Paslon nomor urut 2 ini menjadi pemenang dalam Pemilihan Gubernur Sultra 27 Juni mendatang. Karenanya, pendukung maupun simpatisan Asrun-Hugua tidak perlu ragu dengan peluang pasangan yang didukung oleh PAN, PDI Perjuangan, PKS, Gerindra dan Hanura ini.
“Saya menghimbau bagi seluruh tim, simpatisan relawan dan seluruh pendukung Asrun dan Hugua untuk tetap solid. Selain itu juga kami minta seluruh pendukung dapat menahan diri dari segala hal yang bisa menimbulkan pelaksanaan Pemilihan Gubernur tidak berjalan baik,” tegasnya.
Editor: Gugus Suryaman
