SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pasangan calon Bupati Buton Tengah, Samahuddin – La Ntau mengklaim diri menang pada pilkada yang digelar serentak pada Rabu, 15 Februari 2017.
Berdasarkan hasil pengumpulan data dari saksi mereka di setiap TPS, pasangan berakronim Samatau mengaku mendapat 27.076 suara dengan persentase 56,77 persen, sementara lawannya paslon Mansur Amila – Saleh Ganiru (Amal Soleh) hanya mengumpulkan 19,702 suara atau 41,31 persen.
Tim Sukses Samatau menggelar konferensi pers di Desa Balobone, Rabu (15/2/2017) malam, menjelaskan bahwa kemenangan pihaknya ada di 5 kecamatan dan kalah di 2 kecamatan lainnya.
“Kami kalah di Kecamatan Lakudao dan Talaga Raya. Semenara lima kecamatan lain, yakni Mawasangka, Mawasangka Tengah, Mawasangka Timur, Gu, dan Sangia Wambulu kami menang,” kata juru bicara Samatau, Tasman yang juga anggota DPRD Buteng dari Fraksi PKS.
Namun demikian mereka tetap menunggu hasil keputusan dari KPU sebagai lembaga penyelenggara yang mempunyai kewenangan dalam menetapkan pemenang pilkada ini.
“Walaupun kami sudah mendapatkan angka-angkanya namun secara kelembagaan kami tetap menunggu pihak KPUD, karena cuma mereka yang berhak menentukan kemenangan,” ujarnya.
Pihak Samatau juga siap menghadapi gugatan ke Mahkamah Konstitusi seandainya seteru politiknya melakukan gugatan. Namun dengan selisih 15 persen suara pihak MK akan menolak gugatan, karena sesuai aturan batas ambang selisih harus 2 persen atau di bawahnya.
“Ambang batas gugatan ke MK itu hanya 2 persen, namun ini mencapai 15 persen. Secara ketentuan tidak bisa lagi untuk di ajukan gugatan,” jelas Tasman.
Sementara itu, calon Bupati Buton Tengah, Samahuddin mengucapkan terima kasih kepada semua pendukungnya atas kemenangan tersebut.
“Kemenangan ini adalah kemenangan semua pendukung Samatau se-Kabupaten Buteng, karena tanpa kalian semua maka kemenangan ini tidak akan tercapai.” Kata Samahuddin dalam jumpa pers.
Laporan: Ali Tidar
