Sambut Hari Kebangkitan Nasional, Mahasiswa Serukan Kawal Reformasi

  • Bagikan
Foto: Ist

CITIZEN JOURNALISM

 

SULTRAKINI.COM: Menyambut Hari Kebangkitan Nasional tanggal, 19 mei 2016, masa ang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sulawesi Tenggara menyerukan kepada masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya kota kendari agar senantiasa mengawal arah kebijakan pemerintah yang dinilainya sudah sejalan dengan arah reformasi.

Aksi ini dilakukan sebagai lanjutan dari aksi sebelumnya yang digelar pada 12 mei 2016 lalu, dengan tuntutan yang sama, yakni mengawal reformasi.

“kita melihat perjalanan bangsa kita sejak tumbangnya rezim orde baru bahwa nilai-nilai dan kebijakan yang diambil sangat jauh dari tuntutan reformasi. Hal ini perlu kita kawal,” ujar Koordinatr aksi, Mardin Ali Hilman

Ia juga menilai bahwa presiden kita saat ini sangat lemah dan telah membuat Negara Indonesia kehilangan izaah-nya. Ini terbukti saat membawakan sambutan di korea, Jokowi menyinggung soal blusukannya di masyarakat dengan maksud hanya untuk menjadi seorang pemimpin.

“Bila ingin menjadi seorang pemimpin, maka kita harus melakukan blusukan di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya

Rupanya, blusukan selama yang dilakukan oleh presiden Jokowi saat masa kampanyenya selama ini hanyalah untuk meraih suara yang banyak dan bukan untuk melihat kondisi lalu merumuskan solusi.

Olehnya itu, saat ini masyarakat harus membuka mata, membuka telinga dan mendengarkan seruan para aktivis idealis.

Barangkali selama ini juga masyarakat telah resah karena adanya sekelompok aktivis yang sudah tidak idealis, maka kami menekankan bahwa KAMMI adalah organisasi yang tidak akan pernah kehilangan idealismenya, tidak akan bisa untuk menjual organisasinya, tidak akan pernah menyuarakan keinginan para penjilat rakyat.

Citizen: La Ato,
(Ketua Kebijakan Publik KAMMI Sulawesi Tenggara)

 

Redaksi SULTRAKINI.COM menerima kiriman artikel citizen journalism (jurnalisme warga), barupa info, berita, maupun foto seputar wilayah Sulawesi Tenggara. Pembaca dapat mengirimkan artikel/foto melalui email: [email protected] atau [email protected]. Kontributor artikel/foto kami menyebutnya CitizenS (jurnalisme pembaca SULTRAKINI)

  • Bagikan