SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Banyaknya kasus terkonfirmasi positif virus dari kluster KM Lambelu, KM Dorolonda, dan kluster Temboro Magetan di Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra), gugus tugas Covid-19 Buton Utara (Butur) melakukan rapid test ulang terhadap eks penumpang kluster di atas.
Juru bicara Covid-19 Butur, dr. Muh. Ali Badar, mengatakan terdapat delapan orang di-rapid test khusus wilayah Kulisusu di Rumah Sakit Umum Daerah Butur. Satu orang di antaranya hasilnya reaktif virus, yaitu Tn H yang merupakan eks penumpang KM Lambelu dan sudah sebulan lebih berada di Butur.
“Hasil reaktif hanya menunjukkan anti bodi yang terbentuk, bukan menunjukkan positif Covid-19,” jelas dr. Muh Ali Badar, Sabtu (16/5/2020).
Pemeriksaan uji Swab Poliymerase Chain Reaction (PCR) sebagai penentu diagnosis Covid-19 akan dilakukan paling cepat Selasa, 19 Mei mendatang, dikarenakan bahan pengambilan sampel sementara dalam perjalanan.
“Yang akan di-Swab semua orang dari Butur dengan kluster KM Lambelu, KM Dorolondo, dan kluster Temboro Magetan,” tambahnya.
Tn H juga akan diisolasi mandiri di rumah hingga adanya hasil Swab. Sementara eks penumpang lainnya telah diedukasi oleh pihak puskesmas untuk karantina mandiri di Pustu Banu-banua Jaya sembari menunggu hasil swab dikeluarkan.
Data gugus tugas Covid-19 Provinsi Sultra hingga 16 Mei 2020 pukul 17.00 Wita, Kabupaten Butur masih masuk zona hijau dan tercatat memiliki 0 orang tanpa gejala, satu orang dalam pemantauan, 0 pasien dalam pengawasan, dan 0 orang positif.
Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido
