SDIT Insan Mandiri Kendari Jalin Kemitraan dengan Adni Islamic School Malaysia

  • Bagikan
SDIT Insan Mandiri Kendari Saat Mengunjungi Unit Usaha Adni Islamic School. (Foto : Istimewa)
SDIT Insan Mandiri Kendari Saat Mengunjungi Unit Usaha Adni Islamic School. (Foto : Istimewa)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Mandiri Kendari berkunjung ke Adni Islamic School Malaysia pada 3 Oktober 2019. Dalam kunjungan tersebut, SDIT Insan Madiri Kendari belajar berbagai hal dari salah satu sekolah terbaik di Malaysia itu.

Mulai dari manajemen sekolah, pembelajaran kelas, pemanfaatan perpustakaan, pembinaan guru dan ekstrakurikuler, serta pengelolaan usaha sekolah merupakan sederet hal yang dipelajari SDIT Insan Mandiri Kendari dari sekolah yang dibuka sejak 1996 itu.

Sitti Zaitun Abdul Aziz selaku salah satu pendiri Adni Islamic School menyambut baik kunjungan SDIT Insan Mandiri Kendari ke sekolahnya. Selain memberikan berbagai informasi terkait Adni Islamic School, pihaknya juga membuka diri untuk menjalin kerjasama dalam peningkatan mutu pendidikan di SDIT Insan Mandiri Kendari.

“Kami dari pihak Adni siap membantu dan memberikan masukan jika dibutuhkan,” kata Sitti Zaitun saat diskusi dengan pihak SDIT Insan Mandiri Kendari di Ruang Rapat Adni Islamic School belum lama ini.

Kepala Sekolah SDIT Insan Mandiri Kendari, Edi Asran, mengaku sejak awal memang menginginkan jalinan kerja sama dapat terbangun denga Adni Islamic School Malaysia.

“Sebagai sekolah yang baru berdiri tentu sejak awal kami berharap demikian. Apalagi sekolah kami memiliki banyak kesamaan dengan Adni, sehingga sejumlah kesamaan itu bisa kami adopsi nantinya,” terang Edi Asran dalam rilisnya, Minggu (13/10/2019).

Lanjut Edi, dalam kunjungan itu juga direncanakan paling cepat dalam tiga tahun ke depan pihak SDIT Insan Mandiri Kendari akan membawa siswanya untuk belajar ke Adni Islamic School.

“Adni Islamic School sendiri diakui Sitti Zaitun Abdul Aziz seringkali mendapat kunjungan dari sejumlah sekolah untuk studi banding mengenai pengelolaan pembelajaran dan manajemen sekolah. Hal ini memang tampak dari puluhan plakat nama sekolah yang mengunjungi Adni berderet di ruang pertemuan sekolah tersebut,” tuturnya.

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan