Sebelum Habisi Nyawa Pamannya, Pelaku Mengaku Sempat Mimpi Buruk

  • Bagikan
Pelaku pembunuhan sadis di Desa Puuonawa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)
Pelaku pembunuhan sadis di Desa Puuonawa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pelaku pembunuhan seorang warga di Desa Puuonawa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di rumah sakit jiwa.

Pemeriksaan berlanjut di rumah sakit jiwa, lantaran diduga kuat pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Hal ini terkait keterangan pelaku kepada kepolisian yang berubah-ubah dan diluar akal sehat.

“Saat kita periksa pelaku mengaku sebelum insiden pembunuhan itu terjadi, pelaku sempat mimpi diiris lehernya oleh korban. Daripada katanya dia yang jadi korban, oleh itu pelaku membunuh korban. Atas keterangan itulah kami merekomendasikan agar pelaku diperiksa kejiwaannya untuk bahan penyidikan lebih lanjut,” ujar Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaedi kepada SultraKini.Com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepo, Senin (9/4/2018).

Jemi menambahkan, pihaknya belum dapat menarik kesimpulan terkait kasus pembunuhan tersebut karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit jiwa.

“Kita masih tunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit jiwa. Kalau sudah ada nanti kita akan proses lebih kanjut,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku berinisial SM (23) nekad menghabisi nyawa pamannya sendiri SA (55) dengan menggunakan sebilah parang. Korban dibunuh oleh pelaku saat akan mandi di kediamannya setelah pulang dari kebun untuk mencari kelapa.

 

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan