SULTRAKINI.COM: KENDARI – Irwanto (21), karyawan PT Global Elektrikal Indonesia yang tewas akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki instalasi masih menyisakan kisah pilu.
Dua hari sebelum, tepatnya Sabtu (4/11) lalu, ia sempat bertemu dengan pamannya, Landino sekitar pukul 20.00 Wita. Korban menitip sejumlah uang untuk diberikan kepada ibunya yang berada di kampung.
“Malam itu merupakan pertemuan terkahir sebelum kejadian ini. Almarhum bertemu saya dan menitipkan uang Rp 400 ribu agar diberikan kepada ibunya. Uang itu dia katakan, sisa gajinya dan berharap besar untuk memberikan kepada ibunya,” ujar Landino kepada SultraKini.Com, Selasa (7/11/2017).
(Baca: Karyawan PT Global Elektrikal Indonesia Tewas Tersengat Listrik)
Sebelum meninggalkan rumahnya, Landino berpesan kepada ponakannya itu untuk hati-hati dalam bekerja.
“Saat itu firasat saya sudah lain-lain. Namun saya berpesan kepada dia, hati-hati kerja dan jawabannya hanya iye,” tutur Landino dengan mata berkaca-kaca.
Diberitakan sebelumnya, Irwanto, warga Desa Wakadia, Kecamatan Watu Putih, Kabupaten Muna dikabarkan meninggal karena tersengat aliran listrik ketika sedang bekerja memperbaiki instalasi di Jalan Haeba Dalam, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari dini hari tadi.
Laporan: Wayan Sukanta
