SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) terus meningkatkan program pelayanan publik terpadu. Seperti yang baru saja diluncurkan, yaitu aplikasi Polisi Merare dan Wonua TV Polda Sultra. Khusus aplikasi Polisi Merare, masyarakat bisa mendapatkan layanan, terlebih situasi emergensi.
Terobosan sejalan dengan program Polri yang presisi, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat memberi dan mendapatkan informasi baik laporan pengaduan awal, suatu peristiwa tindak pidana, hingga kejadian lakalantas.
Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, menerangkan Polda Sultra mengembangkan sebuah aplikasi guna mempermudah masyarakat dalam melakukan pengaduan yang berkaitan dengan tindak pidana maupun hal-hal yang berkaitan dengan kepolisian.
“Aplikasi Polisi Merare ini diadopsi dari bahasa daerah yang berarti Polisi Cepat. Di dalamnya ada fitur yang dapat dipergunakan, contohnya pengaduan masyarakat. Adanya aplikasi ini masyarakat dapat mengisi di sana, dan langsung diterima cepat oleh personel, bahkan akan ada pihak kepolisian yang mendatangi di rumah pelapor,” jelas Kapolda, Kamis (20/5/2021).
(Baca juga: Respon Cepat Aduan Masyarakat, Kapolri Luncurkan Hotline 110)
Selain membuat laporan, Aplikasi ini juga bisa mempermudah masyarakat dalam pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Jika sebelumnya harus mendatangi kantor polisi untuk membuat SKCK, dengan adanya aplikasi ini masyarakat tanpa harus datang ke polres, maupun polda, masyarakat dapat mengisi formulir di mana saja. Selain itu, ada namanya Polisi Cepat, mungkin ada kejadian yang emergensi dengan aplikasi ini–kepolisian dapat bergerak cepat mendatangi lokasi.
Aplikasi Polisi Merare juga dilengkapi dengan pencaharian hotel, tempat wisata, dan kantor polisi terdekat untuk memudahkan masyarakat.
Ia menambahkan, dibentuknya Wonua TV Polda Sultra agar masyarakat dapat mendapatkan informasi mengenai kegiatan personel Polda Sultra.
“Ini bertujuan agar masyarakat tahu informasi apa kegiatan kepolisian, bagaimana perkembangan yang tersandung tindak pidana, apa yang terjadi di Sultra, dan informasi mengenai bencana alam,” tambahnya. (C)
Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido
