SULTRAKINI.COM : KONKEP – Usia Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) sudah tiga tahun, sejak memisahkan diri dari kabupaten induknya Konawe. Meski demikian, kondisi Kabupaten Konkep masih seperti sebelum mekar, yakni masih krisis air bersih dan listrik.
Bahkan, hal ini begitu terasa di ibukota Konkep, Langara sebagai pusat pemerintahan. Belum lagi kecamatan lainnya yang belum sama sekali menikmati yang namanya listrik dari PLN. Dua kecamatan di Konkep yakni Wawonii Selatan dan kecamatan Wawonii Selatan sejak Indonesia merdeka sampai pulau ini jadi kabupaten masih belum menikmati yang namanya listrik dari PLN.
Selain listrik, di ibukota Konkep, Langara yang terasa susahnya juga adalah kebutuhan air bersih. Suplai air dari PDAM masih belum terurus baik. Sudah lima hari ini PDAM mandek, beberapa bulan lalu juga sempat tidak mengalir berbulan-bulan.
Kepala Cabang PDAM Konkep, Kalsum mengatakan sudah lima hari ini terjadi kerusakan di sumber penampung air. Kemudian terjadi penyumbatan di bak air. \”Tim saya sementara bekerja membenahi kendala ini. Jujur saja pak PDAM ini masih belum bisa maksimal memberi pelayanan kepada masyarakat ibukota Konkep,\” ujarnya Rabu (25/5/2016).
Untuk kondisi pelayanan listrik, PLN rayon Wawonii sejak dahulu sampai saat ini belum bisa melayani kebutuhan listrik warga pada siang hari. \”Kami ini sudah puluhan tahun mendiami pulau ini dan yang namanya listrik pada siang hari belum terpenuhi. Jangankan siang hari pak, malam hari saja harus digilir pemadaman lampunya pak,\” ujar kepala PLN rayon Wawonii, Jumarlin\’
