Sejak Lahir Diberi Susu ‘Cap Enak’ Bayi di Kendari Alami Gizi Buruk

  • Bagikan
Muhammad Muharam, bayi usia empat bulan mendapat perawatan di ruang anak Ambu Barakati RSU Bahteramas Sultra, Kamis (1/2/2018). (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Muhammad Muharam, bayi berusia empat bulan asal Jalan Sao sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk mendapatkan perawatan intensif setelah kondisinya beberapa hari kian memburuk di rumah orangtuannya.

Bayi berjenis kelamin laki-laki ini diduga mengalami gizi buruk, setelah diberi susu kaleng untuk orang dewasa oleh orang tuannya. 

Bukan tanpa alasan, kedua orang tua bayi ini terpaksa memberinya susu kaleng sejak lahir dikarenakan faktor ekonomi yang tidak mampu. Berkerja sebagai pemulung, juga menjadi alasan tidak mampunya kedua orang tua bayi mungil ini untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Anak saya ini mulai diberi minum susu kaleng cap enak sudah sejak lahir sampai saat ini. Mau diapa kasian, suami saya kerjannya hanya sebagai pemulung dan hasilnya pun kadang tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Risna.

Anak saya ini memang sejak lahir sudah minum susu ‘Cap Enak’, kita mau apa juga kasian, suami saya hanya seorang pemulung, jadi tidak ada uang untuk beli susu bayi,” ungkap ibu bayi, Risna saat ditemui di RSU Bahteramas Sultra, Kamis (1/2/2018).

Humas RSU Bahteramas Sultra, Masyita membenarkan kondisi buruk yang dialami oleh bayi tersebut akibat diasup susu orang dewasa yang tidak layak dikonsumsi untuk seumurnya.

“Susu yang dikonsumsi itu memang bukan untuk bayi, itu kan susu untuk kue. Jadi ini juga merupakan himbauan kepada orang tua untuk tidak memberikan balitanya susu kaleng Cap Enak, karena jelas tertera dikalenganya itu bukan untuk balita,” ungkap Masyita di ruang kerjannya, Kamis (1/2/2018).

Pantauan SultraKini.Com, Muhammad Muharam saat ini masih menjalani perawatan intensif dan terpasang alat bantuan pernafasan.

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan