Sejarah dan Pemimpin Kolaka dari Masa ke Masa

  • Bagikan
Lambang Kabupaten Kolaka. (Foto: Istimewa).
Lambang Kabupaten Kolaka. (Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Kolaka pada masa dahulu merupakan wilayah Kerajaan Mekongga atau sering disebut Wonua Sorume (Negeri Anggrek), karena dikenal sebagai tempat tumbuhnya berbagai jenis anggrek.

Nama Mekongga baru digunakan setelah kerajaan tersebut terbentuk dengan maksud mengabadikan peristiwa terbunuhnya Kongga Owose (Burung Elang Raksasa) oleh Sangia Larumbalangi Raja Pertama Kerajaan Mekongga.

Kerajaan Mekongga yang penduduk aslinya bersuku Tolaki yang artinya orang berani.

Pada zaman dahulu jazirah Sulawesi Tenggara dikenal dengan nama “Tanah Alau”, yang artinya tanah di sebelah timur, karena orang di Sulawesi tenggara selalu melihat bahwa matahari selalu terbit di sebelah timur tempat mereka.

1). Kepemimpinan Larumbalangi

Sebelum datangnya Larumbalangi sebagai Sangia, maka Wonua Unenapo atau Wonua Sorume (nama wilayah Mekongga sebelum terbentuk kerjaan) ini terbagi atas wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Toono Motuo.

Toono berarti orang, Motuo berarti tua. Toono Motuo berarti yang dituakan dan sebagai penguasa atas suatu wilayah. Terbunuhnya Konggaaha ini sangat menggembirakan dan membahagiakan rakyat. Berita ini segera tersebar. Maka para Toono Motuo lalu bersepakat untuk mengangkat Larumbalangi sebagai pemimpin tertinggi.

2). Pemimpin Kerajaan Mekongga dari masa ke masa

1. Pemerintahan Anakia Larumbalangi (Sangia Ndudu)
2. Pemerintahan Anakia Lakonunggu (Sangia Bubundu)
3. Pemerintahan Anakia Malanga (Sangia Menggaa)
4. Pemerintahan Anakia Lagaliso (Sangia Mbendua)
5. Pemerintahan Anakia Lamba-Lambasa (Sangia Rumbalasa)
6. Pemerintahan Bokeo Lombo-lombo (Sangia Sinambakai)
7. Pemerintahan Bokeo Teporambe (Sangia Nilulo)
8. Pemerintahan Bokeo Laduma (Sangia Nibandera)
9. Pemerintahan Bokeo Lapobandu (Sea i Kapu-kapu)
10. Pemerintahan Bokeo Lasipala (Sea i Puuduria)
11. Pemerintahan Bokeo Lasikiri (Sea i Puuduria)
12. Pemerintahan Bokeo Pobe (Sea i Lombosia)
13. Pemerintahan Bokeo Mburi (Perempuan) (Sea i Wundulako)
14. Pemerintahan Bokeo Bioha (Sea i Wundulako)
15. Pemerintahan Bokeo Latambaga, 1906-1932 (Sea i Kambobaru)
16. Pemerintahan Bokeo Indumo, 1932-1945 (Opu Daeng Makkalu).
17. Pemerintahan Bokeo Guro, 1945-1949 (Opu Daeng Makkalu).
18. Pemerintahan Bokeo Puwatu, 1946-1950 (Diangkat Oleh NICA menggantikan Bokeo Guro yang mau ditangkap).

3). Bupati Kolaka dari masa ke masa

1. Yakub Silonda, 1960-1971
2. Letkol. (Purn) Lappas, 1971-1976
3. Letkol. (Purn) Muhammad Nur, 1976-1982
4. Drs. H. S. Manomang, 1982-1988
5. Ir. Andi Pangerang Umar, 1988-1993
6. Drs. H. Adel Berty 1993-1998 dan Bupati definitif 1998- 2004
7. Drs. H. Buhari Matta, M.Si.dan wakilnya Harun Rahim,B.E., S.Sos., M.M, 2004 sampai 13 Januari 2009.
Januari 2009-10 April 2013 priode kedua Wakilnya digantikan oleh Dr. H. Amir Sahaka, S.Pd., M.S.
8. Dr. H. Amir Sahaka, S.Pd., M.S, 10 April 2013-14 Januari 2014 sebagai Plt
9. H. Ahmad Safei, S.H., M.H. dan Muhammad Jayadin, S.E, 15 Januari 2014 hingga sekarang.

Sumber : Wikipedia dfan Blog Humas Protokol Pemda Kolaka
Laporan: Zulfikar

  • Bagikan