Sejumlah Guru di Koltim Kena Sanksi Lantaran Malas Mengajar

  • Bagikan
Ilustrasi
Ilustrasi

SULTRAKINI.COM: KOLAKA TIMUR – Sejumlah guru malas masih ditemukan di Kecamatan Uluiwoi dan Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Guru berstatus ASN maupun honorer ketahuan malas dan diberikan sanksi oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Koltim.

Laporan atas kinerja peserta didik di dua kecamatan itu diterima Dikmudora Koltim dan melakukan pengecekkan di lokasi.

Faktanya, ASN maupun pegawai honorer ditemukan malas bertatap muka dengan peserta didiknya. Meski jumlah pegawai malas belum jelas diketahui. Pastinya, untuk di Kecamatan Uluiwoi sejumlah tenaga didik terpaksa disanksi atas perbuatan mereka. Sementara di Kecamatan Uees, masih diberikan peringatan.

“Jangan mentang-mentang ini daerah jauh baru seenaknya melaksanakan tugas. Bapak ibu guru sudah bersumpah dan berjanji untuk melaksanakan tugas dimana pun. Tapi karena malas mau tidak mau harus diberi sanksi,” ujar Kadis Dimudora Koltim, Surya Hutapea, Sabtu (12/1/2019).

Menurutnya, Pemda telah memberikan perhatian untuk sektor pendidikan di wilayah setempat. Mulai dari fasilitas sampai tunjangan bagi ASN maupun honorer diberikan agar memacu kinerja pegawai, namun cerminan negatif itu masih ditemukan pihaknya.

Pada 2018, kata dia, Dikmudora Koltim mengembalikan dana tunjangan guru daerah terpencil atau dacil lebih dari Rp 1 miliar kepada pemerintah pusat. Penyebabnya, yakni data diberikan dari kementerian tidak sinkron akibat lemalasan sejumlah pengelola sekolah dlam hal ini guru dan kepala sekolah.

“Kalau masih malas, ASN yang bermukim di Uluwoi dan Ueesi kita pindah di Tirawuta. Kalau tenaga honor kita kasih keluar saja dan kita rekrut yang mau dan rajin,” ucap Surya Hutapea.

“Mau jadi apa anak-anak kita ini kalau tidak dididik dengan baik. Dididik baik saja terkadang masih bandel apalagi kalau gurunya malas mendidik,” sambungnya.

Laporan: Hasrianty
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan