Sekda Baubau Roni Muhtar Dorong ASN Gunakan Beras Lokal

  • Bagikan
Sekda Baubau, Roni Muhtar saat meninjau pasar murah yang digelar oleh Disperindag Kota Baubau, (Foto: Dok. Diskominfo Kota Baubau)
Sekda Baubau, Roni Muhtar saat meninjau pasar murah yang digelar oleh Disperindag Kota Baubau, (Foto: Dok. Diskominfo Kota Baubau)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Sekretaris Daerah Kota Baubau, Roni Muhtar, mengatakan akan berupaya mengatur beras lokal agar digunakan oleh masyarakat Kota Baubau terutama ASN, sehingga secara otomatis beras yang dibeli oleh Bulog Baubau adalah dari petani yang ada di Ngkaring-Ngkaring atau sekitarnya. 

Hal ini dilakukan agar apa yang dihasilkan oleh petani bisa terjual dengan harga yang sesuai pasar.

Kata Roni, Pemkot melalui Bulog akan menjual beras lokal tersebut dengan harga pasar kepada para ASN di Kota Baubau. Namun mekanismenya akan dibicarakan dan diatur kedepannya.

Langkah ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Gubernur Sultra yang ditujukkan kepada Bupati/Wali Kota se- Sultra Nomor 521-21/1887 tentang penggunaan beras Bulog langsung disikapi oleh Pemkot Baubau.

“Jadi saya akan lapor dulu ke Wali Kota Baubau soal ini, supaya apa yang disampaikan kita mintakan saran-saran, pandangan-pandangan, pemerintah dari Wali Kota Baubau tentang bagaimana seharusnya kita tindak lanjuti surat Gubernur Sultra,” kata Roni Saat meninjau pasar murah yang digelar oleh Disperindag Kota Baubau, Rabu (5/5/2021).

Roni berharap, penggunaan beras lokal untuk ASN Kota Baubau dapat berefek banyak kepada para petani, sehingga bisa menjual hasil produk pertaniannya.

Selain itu, untuk memudahkan ASN mendapatkan beras produk lokal ini Pemkot melalui Bulog akan mendistribusikan beras tersebut dengan menggunakan kendaraan Bulog ke OPD masing-masing setiap akhir bulan. 

“Namun semua ini, tergantung dari keputusan Wali Kota Baubau, AS Tamrin. Dalam waktu dekat akan membahas dengan kepala-kepala OPD sebab diupayakan bulan Juni 2021 ini program penggunaan beras lokal Ngkaring-Ngkaring ini sudah jalan,” ungkapnya.

Kabulog Baubau, Ardiansyah mengatakan secara teknis kesiapan Bulog Baubau termasuk distribusi beras ke kantor masing-masing OPD sudah siap.

Menurut dia, program ini sangat bagus sehingga Petani atau penggilingan beras lokal nantinya dapat membawa beras hasil taninya ke Bulog. Petani juga tidak perlu menunggu berapa hari uangnya karena Bulog langsung bayarkan pada saat sudah masuk ke Bulog.

“Setelah itu kita kemas lagi dengan kemasan sendiri, kita juga akan pakai brend sendiri untuk produk lokal Kota Baubau,” ujarya.

Sementara pembayaran beras untuk ASN kata Ardiansyah, nanti diantar pada akhir bulan dan langsung dipotong oleh bendahara dari upah masing-masing ASN.

“Namun demikian akan diatur lebih lanjut dan akan tertuang pada perjanjian Bulog dan Pemkot Baubau,” pungkasnya. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan