Sekda Konawe Berganti

  • Bagikan
Pengangkatan Ferdinand sebagai sekda Konawe, Senin (24/6/2019). (Foto: Dok. Humas Pemda Konawe)
Pengangkatan Ferdinand sebagai sekda Konawe, Senin (24/6/2019). (Foto: Dok. Humas Pemda Konawe)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa melantik Ferdinand sebagai Sekretaris Daerah definitif menggantikan Ridwan yang mengundurkan diri pada 2018. Ferdinand sebelumnya menjabat penanggung jawab sekda Konawe.

Pengangkatan Sekda pada Senin, 24 Juni 2019, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 115 ayat (4); Surat KASN Nomor B.1903/kasn/6/2019 perihal rekomendasi hasil seleksi terbuka PJT Pratama sekda Konawe; dan Surat Gubernur Sultra Nomor: 821.22/3231 perihal rekomendasi pengangkatan pejabat pimpinan tinggi pratama sekretaris daerah Konawe. Seleksi tersebut dilakukan melalui panitia seleksi calon JPT pratama sekretaris daerah Konawe.

Bupati Konawe mengatakan, jabatan sekda mempunyai peran penting yang berkewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan serta membina hubungan kerja dengan SKPD, lembaga teknis, dan unit pelaksana lainnya.

“Sekda merupakan motor dan penggerak organisasi pemerintahan daerah. Citra pemerintah Kabupaten Konawe akan sangat banyak ditentukan oleh sekda. Saya meminta Ferdinand dapat menghayati peran dan fungsinya, sehingga memberikan kontribusi besar untuk lebih mendinamisasikan organisasi Pemda Konawe,” ujar Kery.

Ferdinand sebagai sekda definitif juga diharapkan mampu mengemban semua aktivitas maupun tugas-tugas administratif, meningkatkan kemampuan dalam menyikapi teritorial dan penyelenggaraan otonomi daerah, serta mampu berkoordinasi dan berkomunikasi secara produktif kepada seluruh instansi internal maupun eksternal.

“Sekda harus menyadari tantangan tugas-tugas Pemda Konawe, terutama menangani tuntutan dan harapan masyarakat sebagaimana yang kami adopsi dan apresiasi mayoritas masyarakat dan menjadi semboyan kita,” tambah Kery.

Pengembangan karier PNS dalam pengangkatan jabatan, lanjutnya bukanlah proses mudah dan sederhana. Diperlukan banyak pertimbangan agar memperoleh pejabat yang tepat untuk menduduki sebuah jabatan.

“Perlu dilakukan karena menyangkut proses pengambilan keputusan yang tepat, agar meningkatkan motivasi dan kinerja PNS, khususnya pengambilan keputusan seorang sekda dalam mendukung program visi dan misi bupati dan wakilnya,” ucapnya.

Proses pelantikan turut hadir ketua dan anggota DPRD Konawe, kapolres Konawe, Dandim 1417 Kendari, kepala Kejaksaan Negeri Unaaha, pihak Pengadilan Negeri Unaaha, para pejabat pimpinan tinggi pratama, para pejabat administrator, dan pejabat pengawas.

Laporan: Ulul Azmi
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan