SULTRAKINI.COM: WAKATOBI- Sekretari Daerah (Sekda) Wakatobi, Sudjiton mengatakan bahwa Badan Otorita Pariwisata (BOP) Wakatobi tidak seseram yang dibayangkan, karena BOP dikawal langsung oleh sembilan Kementerian dan Presiden Joko Widodo.
BOP ini merupakan program Presiden, kata Sudjiton, jadi sangat tidak mungkin jika presiden mengeluarkan peraturan (Pepres) yang akan menistakan masyarakatnya sendiri.
\”Yakinlah bahwa BOP ini tidak akan menistakan otonimi daerah dan masyarakat Wakatobi, karena ini di kawal langsung oleh sembilang kementrian dan Presiden sebagai pembina BOP ini,\” ungkap Ketua tim Pokja Daerah percepatan BOP
Sudjiton menilai terjadinya prokontra BOP di tengah masyarakat, merupakan hal yang lumrah karena ini merupakan program yang besar. Saat ini pihaknya akan fokus melakukan sosialisasi dan pendikatan kepada masyarakat yang masih bertanya-tanya apa manfaat BOP ini.
\”Sekarang akan fokus melakukan sosialisasi di masyarakat Wakatobi bahwa BOP tidak seseram yang dibayangkan namun malah akan membawa dampak yang baik kepada masyarakat Wakatobi,\” Paparnya
Ia menyadari bahwa disetiap ada pembangunan pasti ada yang akan membawa dampak baik maupun dampak buruk, namun dalam BOP ini pihaknya akan memperbesar dampak baiknya sedangkan dampak buruknya akan diperkecil. Sehingga tujuan dengan adanya BOP ini bisa mengsejaterahkan masyarakat Wakatobi bisa tercapai.
Kalau persoalan kenapa BOP tidak diberikan langsung ke Pemda yang kelola, karena jika masuk mulalui Pemda maka akan masuk melalui dana perimbangan, kalau masuk didana perimbangan maka masih ada sistim yang panjang yang harus dilalui sedangkan jika di kelola oleh BOP maka dana sebesar 20,5 terliun itu akan turun langsung ke BOP Wakatobi untuk lakukan pembangunan.
