Selain Keluarga Bupati Konawe, Dilarang Masuk ke Kamar Tiga Puskesmas Pondidaha

  • Bagikan
Keluarga pasien saat menunjukan ruang rawat inap (kamar tiga) di Puskesmas Pondidaha yang katanya hanya disediakan khusus untuk keluarga Bupati Konawe.Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Pelayanan kesehatan seyogyanya tidak memandang bulu. Terlebih jika fasilitas yang dipakai adalah milik pemerintah untuk masyarakat umum, semisal Puskesmas. Namun miris, di Puskesmas Pondidaha Kabupaten Konawe justru menyediakan ruangan khusus keluarga bupati. Parahnya, ruangan tersebut sama sekali tidak boleh ditempati oleh pasien, selain dari keluarga Kery Saiful Konggoasa.

 

Kabar adanya kamar istimewa itu, terbongkar setelah salah seorang pasien Puskesmas hendak dirawat inap. Awalnya pasien dan keluarganya diiarahkan ke kamar nomor lima. Setelah masuk ruangan,keluarga merasa kamar itu terlalu sempit dan membuat si pasien tidak nyaman. Lalu keluarga pasien pun meminta untuk dipindahkan ke kamar tiga. Sebab, mereka melihat kamar tersebut dalam keadaan kosong dan cukup luas. Namun secara spontan oleh salah seorang perawat Puskesmas mengatakan untuk jangan masuk ke ruangan itu.

 

\”Jangan ke ruangan itu pak. Kamar itu hanya disiapkan khusus untuk keluarga bupati,\” ujar keluarga pasien yang meminta namanya dirahasiakan, meniru perkataan oknum perawat.

 

Mendengar penuturan oknum persawat yang tidak mereka tahu namanya itu, keluarga pasien pun patah arang. Mereka hanya bisa pasrah dan mengeluas dada dengan kebijakan itu.

 

\”Yang saya pertanyakan, kenapa kami dibeda-bedakan dengan keluarga pejabat itu. Dan saya tisak habis pikir kalau untuk mereka itu (keluarga bupati) sampai disediakan ruangan khusus,\” jelasnya.

 

Si keluarga pasien itu juga memprotes fasilitas lainnya yang dianggapkanya tidak layak untuk standar Puskesmas. Misalnya kondisi lantai WC kamar Puskesmas yang sudah rusak dan tidak dilengkapi penerang. Jika pasien atau keluarganya hendak ke WC pada malam hari, harus menggunkan senter. Belum lagi ketika terjadi pemadaman, genset yang disediakan hanya untuk.menerangi ruang perawat saja. Sedangkan kamar pasien gelap gulita dan harus menggunakan lilin untuk penerangan.

 

Salah seorang perawat lain yang ditemui SULTRAKINI.COM, juga membenarkan tentang adanya ruangan khusus keluarga Bupati Konawe. Kata dia, pasien rawat inap untuk kamar tiga memang hanya untuk para keluarga bupati. Itu perintah yang turun langsung dari Kepala Puskesmas.

 

\”Ini sudah perintah dari kepala Puskesmas. Makanya pasien lain tidak boleh ke ruangan itu,\” katanya.

 

Sebagaimana diketahui, kediaman keluarga isteri kedua Bupati Konawe, Vince Sonaru terletak di Pondidaha. Bahkan rumahnya tak jauh dari Puskesmas yang dimaksud. Isteri yang pertama pun demikian. Kediaman Titing Saranani juga tidak jauh dari Puskesmas tersebut. Rumah keluarganya terletak di Kecamatan Amonggedo, kecamatan tetangga dari Pondidiaha.

  • Bagikan