SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat selama kurun waktu 10 tahun terakhir pertumbuhan jumlah penduduk di wilayah itu bertambah sekitar 16.338 jiwa.
Perkembangan data pertumbuhan penduduk tersebut berdasarkan hasil data sensus penduduk Tahun 2020 dan data admnistrasi kependudukan Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik kabupaten dan kota yang dirilis secara serentak se-Indonesia secara virtual pada hari ini, Kamis (21/1/2021).
Penyampaian data pertumbuhan penduduk tersebut turut disaksikan dan diikuti oleh Bupati Konut yang diwakili oleh Asisten II La Ondjo, Kepala BPS Konut Sitti Maswiah, dan Kepala Dukcapil Konut, Mili, di Posko Satuan Gugus Tugas Utama Covid-19 Konut.
Kepala BPS Konut, Sitti Maswiah mengatakan, hasil sensus penduduk yang dilakukan sepuluh tahun sekali itu mencatat pertumbuhan jumlah penduduk di Konut mencapai 1.633 jiwa per tahun.
Dikatakannya, jumlah penduduk Tahun 2010 sebanyak 51.533 jiwa, namun hingga Tahun 2020 jumlah penduduk bertambah sekitar 16.338 jiwa. Dengan demikian hasil sensus penduduk Tahun 2020 di Konut sudah mencapai 67.871 jiwa.
“Dari Tahun 2010 hingga 2020 tentunya ada penambahan jumlah penduduk dan dari hasil sensus penduduk Tahun 2020 jumlah penduduk di Kabupaten Konawe Utara bertambah sekitar 16.338 jiwa atau 2.70 persen. Jika di rata-ratakan selama 10 tahun, penambahannya pertahun sekitar 1.633 jiwa,” ungkap Sitti Maswiah.
Maswiah menjelaskan, dari data jumlah penduduk tersebut presentase laki-laki sebanyak 35.112 persen, perempuan 32.759 persen, sedangkan untuk presentase lansia mencapai 5,63 persen.
Selain itu, BPS Konut juga mencatat sekitar 40.774 jumlah penduduk yang memiliki KK/KTP sama dengan tempat tinggalnya. Sedangkan penduduk yang memiliki KK/KTP yang berbeda dengan tempat tinggalnya atau berada diluar wilayah Konut ada sekitar 27.097 jiwa.
“Untuk di Kabupaten Konawe Utara penduduknya lebih banyak di dominasi oleh generasi Z sebesar 21.923 jiwa atau 32, 29 persen dan generasi milenial sebesar 18.180 jiwa atau 26, 79 persen,” urainya.
Generasi Z adalah orang yang lahir antara tahun 1997 – 2012 atau sekarang sudah berumur 8 sampai 23 tahun, sedangkan generasi milenial adalah orang yang lahir antara tahun 1981-1996 atau sekarang sudah berumur 24 sampai 39 tahun. (B)
Laporan: Aripin Lapotende
Editor: Hasrul Tamrin
