Selama Ramadan, Kapolres Buton Imbau Pengusaha tidak Menimbun Sembako

  • Bagikan
Kapolres Buton, AKBP Andi Herman saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/5/2019) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM).
Kapolres Buton, AKBP Andi Herman saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/5/2019) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: BUTON – Kapolres Buton, AKBP Andi Herman, mengimbau kepada seluruh pedagang dan pengusaha agar tidak menimbun sembako saat Bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2019.

“Kami imbau kepada pengusaha agar tidak menimbun ataupun menyimpan sembako dengan maksud memperoleh keuntungan dirinya sendiri,” kata Andi Herman kepada Sultrakini.com di ruang kerjanya, Senin (6/5/2019) siang.

Andi Herman mengaku, dari hasil pantauan pihaknya, di wilayah Kabupaten Buton belum ditemukan adanya pengusaha yang menimbun sembako. Selain itu, memang di wilayah tersebut tidak ada tempat untuk melakukan penimbunan sembako.

“Dan memang hasil pantauan belum ada yang menimbun dan memang di Buton ini tidak ada tempat-tempat untuk menimbun barang-barang seperti itu,” akuinya.

Lanjut Andi Herman, untuk mengontrol dan mengawasi agar saat Bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti harga sembako tidak mengalami kenaikan harga yang begitu signifikan, pihaknya telah membentuk satgas pangan gabungan dari Polri, Balai POM, Pemda,dan instansi terkait lainnya.

“Langkah-langkah yang dilakukan yaitu beberapa kali melakukan rapat koordinasi dan rencana beberapa hari kedepan kita akan cek di pasar seperti apa harga sembako di pasa,” jelasnya.

Terkait adanya kenaikan harga sembako seperti bawang merah dan bawang putih, diakui Andi Herman memang kenaikan harga tersebut benar terjadi. Namun, bukan hanya di Kabupaten Buton saja namun berlaku secara keseluruhan di wilayah Indonesia.

“Hasil pantauan memang ada kenaikan harga khusus bawang merah dan bawang putih, dan ternyata itu merata di seluruh Indoensia,” ungkapnya.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan