SULTRAKINI.COM : KENDARI – Dalam penyelenggaraan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi Sulawesi tenggara, Tim Kabupaten Muna mengandalkan cabang olahraga (cabor) atletik. Olimpiade ini dihelat mulai 24 hingga 26 Mei 2016.
Official Tim Kabupaten Muna, La Ode Muhammad Sidin mengatakan, peserta yang mengikuti O2SN merupakan pelajar yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Persiapan Tim untuk mengikuti perhelatan ini, diawali dengan penyeleksian di sekolah, kemudian dilanjutkan dengan seleksi tingkat kabupaten.
“Tiap sekolah sudah mempersiapkan pelajarnya sejak Februari 2016. Sebab, seleksi tingkat kabupaten dilaksanakan pada Mei 2016. Sehingga menurut saya dari kedua tahap yang dilalui, itu sudah sangat cukup matang untuk mengikuti seleksi O2SN tersebut,” ungkap LM Sidin. Rabu (25/5/2016).
Dikatakannya, dalam O2SN kali ini pihaknya tidak mematok target, untuk meloloskan anak asuhannya itu mengikuti O2SN tingkat nasional dihelat di Jakarta Juli 2016 mendatang.
“Saya berharap Kabupaten Muna bisa lolos di tingkat nasional di Cabor atletik, karena sebelumnya Kabupaten Muna berhasil meloloskan atlet pada tingkat nasional di cabang ini ketika mereka masih duduk di bangku sekolah dasar (SD),” paparnya.
Sidin menjelaskan, cabor yang dipertandingkan dalam O2SN kali ini sebanyak lima cabang, yakni, pencak silat, karate, renang, bulutangkis dan atletik. Tim Kabupaten Muna mengikuti semua cabor yang dipertandingkan.
Dalam seleksi O2SN tingkat provinsi ini, Kabupaten Muna mengutus sebanyak 10 atlet yakni lima atlet putra dan lima atlet putri, atau dua orang untuk satu cabor dengan satu pelatih setiap cabornya.
“Berdasarkan informasi sebelumnya, untuk cabor karate dan silat akan dilaksanakan di aula Hotel Kubra, cabang atletik akan dilaksanakan di lapangan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, cabang renang akan dilaksanakan di kolam renang Komite Olaharaga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), cabang bulutangkis akan dilaksanakan di lapangan Jakarta Sport,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, pelatih cabang atletik Kabupaten Muna, Bombai mengatakan, timnya diperkuat oleh dua atlet yang terdiri dari satu atlet putra dan satu atlet putri. “Saya optimis anak asuh saya ini mampu memberikan permainan maksimalnya. Sebab, persiapan kami untuk mengikuti seleksi O2SN tingkat provinsi cukup lama,” ujarnya.
“Apalagi, sebelumnya tim Kabupaten Muna berhasil meloloskan atlet di cabang atletik. Sehingga dengan modal ini saya yakin anak yang dilatih selama berbulan-bulan ini akan kembali mampu melaju di tingkat nasional,” tuturnya.
