Semprot Desinfektan, GM Sebut Hotel Athaya Kendari Aman dari Corona

  • Bagikan
Susana pembersihan dan penyemprotan desinfektan di Hotel Athaya Kedari, Rabu (18/3/2020). (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Hotel Athaya Kendari melakukan pembersihan semua ruangan umum untuk mengantisipasi mewabahkan virus corona. Salah satu cara yang dilakukan Athaya yakni setiap dua kali sehari karyawan hotel menyemprotkan desinfektan di pijakan tangan tamu hotel.

General Manager Athaya Hotel Kendari, Yuyun Yuliarti Arman, mengatakan setiap pergantian ship karyawan yang dilakukan paling utama yaitu membersihkan seluruh area yang di datangi tamu seperti meja, kursi, pintu, lif, kamar mandi, kamar tidur dan lain-lain.

“Kita lakukan ini sejak awal Januari tapi rutin dilakukan tiap hari yaitu awal masuk bulan Maret karena makin bertambahnya masyarakat Indonesia yang positif corona. Pemebersihan ini dilakukan pada pukul 09.00 WITA dan pukul 15.00 WITA. Jadi Athaya aman dari corona,” ungkap Yuyun, Rabu (18/3/2020).

Lanjut Yuyun, arahan utama yang diterapkan kepada tamu sebelum masuk dalam hotel harus membasu tangan dengan menggunakan sabun yang telah disediakan di depan pintu masuk hotel.

“Kami sangat antisipasi, walupun tamu sudah mencuci tangan tapi karyawan hotel tetap melakukan pengawasan dengan membersihkan semua area umum,” ujar Yuyun.

Ia membeberkan selama ada corona tingkat hunian hotel turun drastis karena banyak event lokal maupun nasional yang dibatalkan sehingga hanya bisa bertahan di 35 persen sejak Februari hingga masuk bulan Maret ini.

“Sangat turun, event yang sudah booking malah batal, dan kita tidak bisa memaksa juga. Hunian kami hanya 35 persen berharap event yang batal bisa lanjut di bulan depan,” kata Yuyun.

Hingga kini kondisi karyawan Athaya masih bekerja dalam jam yang full. Namu jika terus berlanjut mewabahnya corona pihaknya akan mengurangi jam kerja karyawan dan langka selanjutnya meliburkan karyawannya untuk mengurangi pengeluaran.

“Kalau ini berlangsung lama karyawan bisa ambil cuti, tapi gaji tetap kami bayar. Kami lakukan ini untuk menjaga kesehatan karyawan,” tutupnya.

Laporan: Wa Rifin
Editor: Habiruddin Daen
g

  • Bagikan