Sensus Online 2020 Diperpanjang Akibat Covid-19, BPS Sultra: Belum Capai Target

  • Bagikan
Kepala BPS Sultra, Muhammad Edy Mahmud. (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sensus Penduduk 2020 sudah dimulai secara online sejak 15 Februari hingga 31 Maret 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Artinya, Selasa (31/3/2020) kemarin seharusnya menjadi hari terakhir pengisian data SP2020 secara daring.

Namun, akibat dari penyesuaian pelaksanaan sensus penduduk online sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 Badan Pusat Statistis (BPS) memperpanjang waktu pengisian SP2020 secara online.

“Sebelumnya sensus penduduk online dijadwalkan berakhir pada hari Selasa (31/3/2020). Namun, penutupan tahap SP online ini diperpanjang hingga 29 Mei mendatang,” kata Kepala BPS Sultra, Muhammad Edy Mahmud, Rabu (1/4/20202).

Edy menjelaskan, sesuai jadwal awal sensus penduduk 2020 ini, petugas sensus pada 1-31 Juli 2020 akan melakukan wawancara kepada penduduk yang belum dapat berpartisipasi pada sensus penduduk online.

“Wawancara secara langsung juga diundur pelaksanaannya, yaitu dilaksanakan pada bulan September mendatang,” ujar Edy.

Sesuai data BPS Sultra pada 31 Maret 2020, penduduk Sulawesi Tenggara yang melakukan pengisian sensus penduduk secara online sebanyak 90.659 keluarga.

“Jumlah yang tercatat tidak sampai target, ada beberapa kendala yang didapatkan oleh masyarakat. Catatan kami ada 100.507 keluarga yang merespon pengisian secara online, namun gagal mengirimkan datanya,” terang Edy.

Sejak awal pencatatan penduduk secara online pihaknya menargetkan 130.000 keluarga yang akan tercatat, “Dari terget tersebut baru 69,79 persen yang tercapai,” tambahnya.

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan