Pemuda Kabaena Tewas Mengenaskan di Tangan Bapak Tirinya

  • Bagikan
Korban HG (30) saat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana untuk dioutopsi, Rabu (25/4/2018). (Foto: AKBP Golden Heart/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Seorang pemuda berinisial HG (30) asal Desa Tedubara, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas mengenaskan ditangan bapak tirinya berinisial DR (48), Rabu (25/4/2018).

DR nekad menghabisi nyawa korban dikarenakan kesal kerap memukuli adiknya. Tidak terima atas perlakuannya itu, diau lantas geram dan mengambil sebilah parang kemudian melayangkan ke leher korban hingga jatuh tersungkur di bawah tangga rumahnya.

Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Golden Heart membenarkan kejadian tersebut dengan motif kesal dan sakit hati.

“Awalnya pelaku berada di rumah tetangganya sedang menonton televisi. Lalu anak pelaku datang dan memberitahu bahwa korban, yakni HG sedang mengamuk di rumahnya. Mendengar kabar tersebut, pelaku lantas mendatangi korban dan sempat ada beberapa kalimat yang dilontarkan oleh pelaku kepada korban. Beberapa saat kemudian, ketika korban hendak turun ke bawah rumah melewati anak tangga, pelaku langsung menebas korban menggunakan sebilah parang miliknya yang disimpan di bawah kolong tempat tidur,” ujar Golden kepada SultraKini.Com, Rabu (25/4/2018).

Ditambahkannya, usai menghabisi nyawa korban, DR kemudian menyerahkan diri ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kabaena.

“Usai menganiaya korban, pelaku langsung meminta warga sekitar untuk diantar ke Polsek terdekat yang bertujuan untuk menyerahkan diri. Pelaku saat ini telah diamankan dan sedang menjalani proses penyidikan. Beberapa barang bukti yang disita petugas berupa sebilah parang, baju korban, dan baju tersangka. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, korban diketahui seorang residivis dan baru saja keluar dari penjara,” pungkasnya.

 

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan