SULTRAKINI.COM: KENDARI – Bapadan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Kota Kendari pada September 2018 mengalami deflasi sebesar 0,54 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 128,03.
Kepala BPS Sultra, Mohammad Edy Mahmud, mengatakan deflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 2,84 persen.
“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi yakni tomat sayur, kacang panjang, kembung/gembung/banyar/ gembolo/aso-aso, bayam, cabai rawit, tomat buah, rambe, teri, daging ayam ras, serta daun singkong,” kata Edy.
Secara nasional ada 66 kota tercatat mengalami deflasi dan 16 kota inflasi.
Deflasi tertinggi di Kota Pare-Pare (Sulawesi Selatan) sebesar 1,59 persen dan deflasi terendah tercatat di Kota Tegal (Jawa Tengah), Singkawang (Kalimantan Barat), Samarinda (Kalimantan Timur) dan Kota Ternate (Maluku Utara) yang masing-masing sebesar 0,01 persen.
Laporan: Rifin
Editor: Habiruddin Daeng
