Sisi Lain Wisuda UHO, Raup Untung Rupiah Hingga Hikmah Berdagang

  • Bagikan
Sejumlah mahasiswa memanfaatkan momen wisuda di UHO dengan berjualan. Banyak hal yang didapatkan dari kegiatan dadakan ini. (Foto: Saleh S Dinar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Universitas Halu Oleo mengadakan Wisuda bagi mahasiswa Program Doktor, Magister, Profesi Dokter, dan Sarjana di Auditorium Mokodompit, pada Selasa dan Rabu (3-4/5/2016). Kebahagiaan tidak hanya dirasakan para wisudawan dan keluarga, tapi juga dirasakan masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang.Momentum wisuda ini, jadi ladang rezeki bagi sebagian masyarakat untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah.

Pencari pundi-pundi rupiah bukan hanya dari yang berprofesi pedagang, tapi juga bagi kalangan pedagang dadakan. Produk barang dan jasa yang mereka tawarkan bervariasi, ada makanan, minuman, pernak-pernik seperti bunga, balon berbentuk huruf hingga menyediakan jasa foto wisuda.Pedagang yang berjualan juga berasal dari sekelompok mahasiswa.

Disaat mahasiswa lain sibuk dengan kegiatan perkuliahan, Arin, disela-sela kesibukan bersama kelompoknya berinisiatif untuk berjualan kue, es buah, pernak pernik yang dikemas dengan kreatif. Arin yang juga mahasiswa UHO mengaku jualan yang ditawarkan bersifat dadakan dan persiapan yang singkat.\”Sebenarnya ini jualannya mendadak.

Motivasi kami untuk berjualan itu pertama mengurangi beban orang tua, biaya kuliah dan sebagainya. Adapun uang yang dikumpulkan digunakan untuk praktikum,\” katanya.Keuntungan yang diperoleh pedagang selama dua hari cukup besar, bahkan mencapai hingga jutaan rupiah.\”Hasil dua hari kami menjual kami mendapatkan total dua juta rupiah,\” kata Arin lagi.Dia pun berimprovisasi dengan berbagai inovasi seperti memberikan tips untuk menarik pembeli.\”Misalkan ada yang dikenal, usahakan senyum pada mereka dari jarak jauh.

Salam, kemudian sapa, peluk-peluk, tanyakan kabar, tawarkan mi jualan, itu rahasianya,\” ungkapnya.\”Kemudian kalau strategi penjualan balon huruf, itu masuk auditorium berdiri di depan wisuda yang lagi berfoto, kemudian tawarkan. Langsung diterima balonnya,\” imbuhnya.Arin juga memetik hikmah dari penjualan yang dilakukan selama dua hari.

\”Pelajaran pertama itu kesabaran, kita akan mendapatkan banyak penolakan untuk mencapai tujuan, kita juga belajar untuk bekerja sama, bagaimana cara mengontrol diri, selama dua hari ini kami belajar tentang kepemimpinan dan kewirausahaan. Kepemimpinan disini kontrol diri, kejujuran, bagaimana cara berkomunikasi, beradaptasi dengan penolakan, dan yang terpenting me-manage waktu kuliah dan jualan,\” pungkas wanita muda ini.

 

CitizenS: Muh. Saleh S. Dinar
(Mahasiwa Promosi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UHO)Redaksi SULTRAKINI.COM menerima kiriman artikel citizen journalism (jurnalisme warga), barupa info, berita, maupun foto seputar wilayah Sulawesi Tenggara. Pembaca dapat mengirimkan artikel/foto melalui email: [email protected] atau [email protected]. Kontributor artikel/foto kami menyebutnya CitizenS (jurnalisme pembaca SULTRAKINI)

  • Bagikan