SULTRAKINI.COM: BUTON – Aktif memberikan pertanyaan yang berkualitas dengan referensi pengetahuan kepemiluan yang mumpuni, Siswa SMAN 1 Pasarwajo, Nurul Zaskia dinobatkan sebagai Duta Anti Politik Uang oleh Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ri, Nasrullah.
Penobatan ini dilakukan dalam sosialisasi persiapan pengawasan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Buton 2017 di Gedung Wakaka, Pasarwajo.
“Pegang bicara saya, dan Ketua Bawaslu juga serta hadirin, Ade Zaskia ini saya langsung nobatkan sebagai Duta Anti Politik Uang dibawah naungangan Bawaslu RI yang akan eksis di Buton,” kata Nasrullah sesusai menjawab salah satu pertanyaan Nurul Zaski.
Saat ditemui SULTRAKINI.COM, Nasrullah mengatakan, penobatan siswi kelas 12 di SMAN 1 Pasarwajo ini, merupakan kali pertama dalam 101 titik pelaksanaan Pilkada di Indonesia.
“Kita akan bentuk Duta disetiap daerah, satu orang per titik dan ini duta pertama yang kita angkat langsung dan saya langsung defenitifkan, besok kami akan bawa ke Jakarta SK-nya langsung kami berikan,” ucap Nasrullah.
Nantinya, lajut Nasrullah, Zakia akan melakukan pencegahan money politik dengan banyak berkampanye kepada para calon kandidat di sejumlah kegiatan seperti Forum KPU atau forum lainnya, untuk menyampaikan pesan moral agar para kontestan lebih paham tentang undang-undang Pemilu.
“Sehingga mereka (kandidat-red) perlu diikat dari sisi etika dan moral tentang aturan main, itulah kira-kira yang akan disampaikan agen-agen ini,” jelasnya.
Sementara itu terkait penobatannya sebagai Duta Anti Money Politik, Nurul Zaskia yang ditemui usai sosialisasi mengungkapkan, dirinya merasa bangga dan tidak menyangka bisa dipilih sebagai Duta.
“Yang pasti saya senang sekali, karena tidak menyangka, karena pertanyaan-pertanyaan saya tadi itu memang keluar dari hati nurani saya,” katanya dengan raut wajah riang.
Zaskia berharap dengan penobatannya ini, kedepan tidak ada kandidat ataupun tim sukses yang melakukan praktek money politik. Sebab, akan membuat masyarakat khususnya para pemilih pemula seperti dirinya yang apatis terhadap Penyelenggaraan Pemilu.
“Saya akan sosialisasi kepada teman-teman agar jangan Golput, dan jangan terpengaruh dengan praktek money politik. Selain itu jadilah pemilih pemula yang baik, sehingga kita bisa mengahasilkan pemimpin yang bermartabat dan bermoral serta mementingkan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi atau golongan,” tutupnya.
