Siswi MAN Motui Nyaris Diperkosa Kakak Kelas

  • Bagikan
ilustrasi google image

SULTRAKINI.COM: KONUT –  Seorang siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Motui Kabupaten Konawe Utara nyaris menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan dua kakak kelasnya.

Kedua pelaku yang berinisial AS dan AN yang diketahui duduk dibangku Kelas 3 MAN Motui. Sedangkan korban, sebut saja Mawar (16) merupakan siswa kelas dua disekolah tersebut.

Berdasarkan keterangan orang tua korban, kedua pelaku menjalankan aksi bejatnya pada Sabtu (29/10/2016) sekitar pukul 09.00 Wita saat jam istirahat. Saat itu kedua pelaku memaksa Mawar untuk melakukan hubungan seksual.

Seorang pelaku diketahui memegang tangah Mawar sedang seorang diantaranya berusaha membuka rok yang dikenakan Mawar.

“Satu pelaku memegangi tangan, sementara satunya membuka roknya, namun anak saya berontak sehingga anak saya berhasil lolos dari cengkraman pelaku,” jelas H orang tua Mawar saat ditemui SULTRAKINI.COM, Kamis (3/11/2016).

Setelah mendapatkan laporan atas peristiwa tersebut, H langsung melaporkan kepada pemerintah setempat untuk mendapatkan penyelesaian secara adat. Namun karena keluarga pelaku tidak memberikan itikad baik dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, akhirnya kasus ini dilaporkan ke Polisi.

Orang tua korban melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke Polsek Sawa, Kamis (03/11/2016). Atas laporan orang tua korban, jajaran Polsek Sawa langsung mengamankan kedua pelaku.

Dikorfirmasi atas hal ini, Kapolsek Sawa, Ipda Kadek Sudiadnyana membenarkan adanya laporan tersebut. Namun demikian, ia tidak memberikan penjelasan secara rinci perihal kasus tersebut.

“Saya sudah terima laporan dari anggota. Hanya saja rincinya saya belum tau pasti karena belum melihat laporannya karena saya lagi di Kendari. Coba hubungi Kanitnya,” kata Kadek via selulernya Kamis (03/11/2016).

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Sawa, Brigadir Hendra mengaku belum melakukan pemeriksaan kepada kedua pelaku sehingga belum mengetahui kronologisnya. “Kita belum lakukan pemeriksaan karena lampu mati seharian,” ujarnya singkat.

  • Bagikan