SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Kepala Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Buton Tengah, Sahid SP, mengritisi kinerja ASN lingkup Pemda setempat yang lambat menyetorkan dokumen pekerjaannya untuk dilakukan pengkajian di UKPBJ.
Akibat lambatnya penyerahan dokumen tersebut, paket pekerjaan yang harusnya ditayangkan dan dilaksanakan dalam waktu dekat, molor hingga berbulan-bulan.
“Walaupun sekarang mereka menginput semua pekerjaanya di Aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP), kami harus melakukan pengkajian, apakah memang cocok yang mereka apload (unggah) dengan dokumen dan DIPA yang ada atau tidak. Tidak serta merta langsung diproses,” jelas Sahid SP kepada Sultrakini.com, Selasa (17/12/2019).
Apabila terjadi kesalahan atau ketidakcocokan antara dokumen yang diunggah SKPD ke sistem dengan dokumen lainnya, UKPBJ akan memberikan informasi untuk diverifikasi oleh instansi bersangkutan.
“Kalau tanpa dokumen yang mereka setor, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ucapnya.
Ia berharap, SKPD bisa bekerja sama menuntaskan dokumen yang dimaksud untuk kelancaran pembangunan di Buteng sebagaimana visi misi bupati dan wakil bupati.
“Pak Sekda memberitahukan kepada kami dalam bulan satu (Januari) 2020 harus ada proyek yang siap dilelang. Jadi harusnya sudah ada SKPD yang menyetor dokumennya, tapi sampai sekarang belum ada,” terangnya.
Laporan: Ali Tidar
Editor: Sarini Ido
