SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Baruga Kota Kendari, Sitwan, meminta kepada penyelenggara pemilu untuk bertandang disekolah SLB Baruga guna melakukan bimbingan teknis kepada penyandang disabilitas terkait kepemiluan.
Seperti pengalaman pada pemilihan Wali Kota Kendari dan Gubernur Sultra KPU datang sosialisasi terhadap siswa dengan menyediakan media yang dibutuhkan.
“Ada sepuluh orang penyandang disabilitas yang bisa menyalurkan hak suaranya pada pemilu nanti, mereka terdiri tunagrahita, tunarungu, dan tuna netra,” ujar Sitwan di ruang kerjanya, Jumat (1/2/2019).
Menurutnya, penyelenggara pemilu harus memfasilitasi kebutuhan penyandang disabilitas menentukan hak politik mereka pada saat memilih.
“Mereka pun berhak berpartisipasi dalam pemilihan umum, walaupun mereka disabilitas tetap memiliki hak menyalurkan hak suaranya,”ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, Dinas Pendudukan dan Cacatan sipil (Disdukcapil) Kota Kendari agar melakukan pendataan ke SLB. Sebab ada siswa-siswi SLB yang sudah cukup umur, namun sampai saat ini tidak memiliki KTP-el.
“Pada prinsipnya pihak sekolah siap mendampingi siswa-siswi yang penyandang disabilitas untuk mencoblos di TPS pada 17 April 2019,” Pungkasnya
Laporan: La Ismeid
Editor: Habiruddin Daeng
