SLBN Baruga Kota Kendari Kekurangan 40 Guru

  • Bagikan
Kepala SLBN Baruga Kota Kendari, Sitwan.Dok.SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sekolah Luar Biasa Negeri Baruga Kota Kendari kekurangan 40 guru jenjang SD, SMP dan SMA. Kebutuhan pendidik untuk menangani siswa berkebutuhan khusus ini, memaksa pihak sekolah melakukan berbagai cara untuk memenuhi hak setiap siswanya itu.

Kepala SLBN Baruga Kota Kendari, Sitwan mengatakan, saat ini jumlah tenaga pendidik sebanyak tujuh orang terdiri dari PNS pendidikan khusus tiga orang, honorer tiga orang dan staf dinas satu orang.

Jumlah tersebut dinilai kurang untuk menangani 46 siswanya sekarang ini. Ditambah lagi ada lima jenis Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang perlu penanganan berbeda, yakni tunarungu, tunanetra, tunadaksa, tunagrahita dan autis.

“Di SD yang paling butuh. Paling banyak siswanya di tunarungu 12 siswa dan tunagrahita 15 siswa,” katanya, Senin (3/10/2016).

Berbagai usulan penambahan guru sudah dilakukan pihaknya. Namun belum ada tanggapan oleh pihak setempat. Untuk menutupi kekurangan pendidik, Sitwan juga berperan aktif di kelas mengajari siswanya.

“Total 40 guru yang dibutuhkan. Kita cukup-cukupkan saja (guru pengajar),” terangnya.

Dia menambahkan sebagai siswa ABK, pihak sekolah mengharuskan pemahaman karakter siswa utamanya minat keterampilan masing-masing. Hal ini dikhususkan sebagai cara sekolah mengurangi rasa bosan dan mendampingkan keterampilan yang disiapkan bagi mereka.

Terkait kekurangan guru di kota Kendari, secara umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari masih dalam proses pendataan ulang setiap sekolah.

Di sisi lain, Sultra juga belum memiliki jurusan khusus untuk melahirkan tenaga pengajar sekolah khusus menangani ABK.

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan