SMK Penerbangan Cakra Nusantara, Utamakan Kompetensi dan Siap Kerja

  • Bagikan
Salah satu pembelajaran siswa SMK Penerbangan Cakra Nusantara di Airnav Tower Bandara International Ngurah Rai Bali. (Foto: ist/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BALI – Menempuh pendidikan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), mesti selektif. Kredibilitas lembaga pendidikan menjadi faktor utama saat memilih tempat belajar, yang tentu menitikberatkan pada penyiapan peserta didik agar memiliki kompetensi yang siap diterjunkan ke dunia kerja.

Di tingkat sekolah menengah, SMK Penerbangan Cakra Nusantara merupakan pelopor, pertama dan satu satunya di Bali yang telah menggunakan Kurikulum 2013. Sehingga design dan pola pengajarannya selalu link dan match, menghantarkan lulusannya siap kerja.

Salah satu gebrakan luar biasa dan menggembirakan bagi siswa-siswi yang ingin berkarir di dunia penerbangan, kedirgantaraan, dan kebandaraan nasional maupun internasional, adalah melakukan pembelajaran di dunia usaha dan dunia industri. Praktek kerja industri sejak Kelas X, dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengkinikan ketrampilan dan kompetensi siswa-siswi SMK Penerbangan Cakra Nusantara sedini mungkin.

Kepala SMK Penerbangan Cakra Nusantara, Indra Gita Saragih, mengatakan, pihak sekolah dan yayasan menekankan kompetensi keterampilan dan keahlian sejak dini kepada siswa-siswi, agar mudah terserap masuk di dunia kerja.

“Hal ini dapat kami buktikan dengan diantaranya ada tujuh Sertifikat Kompetensi yang sudah diraih oleh siswa-siswi di kelas satu kami, dari beberapa tempat di dunia usaha dan dunia industri. Begitupun juga di tempat praktek kerja industri,” jelas Indra kepada SULTRAKINI.COM, Selasa (13/3/2018).

Untuk mempersiapkan lulusannya mudah terserap di dunia kerja nasional dan internasional itu, SMK Penerbangan Cakra Nusantara terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dunia usaha dan industri di bidang penerbangan, kedirgantaraan dan kebandaraan. Diantaranya;
1. PT. Dirgantaran Indonesia
2. Angkasa Pura Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali
3. Angkasa Pura Bandar Udara Internasional Lombok
4. Depo 10 Bandar Udara Husein Sastra Negara Bandung
5. Lanud TNI AU Ngurah Rai Bali, dan masih banyak lagi.

Adapun ketujuh sertifikat kompetensi yang diraih siswa-siswi SMK Penerbangan Cakra Nusantara, adalah;
1. Sertifikat Minat Bakat dan Potensi Diri
2. Sertifikat Outbond dan AMT
3. Setifikat dari Badan SAR Nasional
4. Sertifikat Badan Narkoba dan Narkotika Provinsi Bali
5. Sertifikat Airnav Tower Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai
6. Sertifikat dari TNI AU Pangkalan Udara Husein Sastra Negara Bandung
7. Sertifikat Sikap Prakerin di Pangkalan Udara Husein Satra Negara Bandung, dll.

“Kami juga memanggil dan mengajak putra-putri Sulawesi Tenggara untuk bergabung dan mendapatkan kesempatan terbaik untuk menuju cita-cita dan masa depan,” kata Indra.

Untuk meraih kesempatan belajar di SMK Penerbangan Cakra Nusantara ini, dapat diperoleh dengan menghubungi nomor pendaftaran (0361) 4742600, Call Centre 081237098090, website www.smkpenerbangan.sch.id, atau bisa langsung ke Jalan Drupadi No.27 Renon, Denpasar, Bali.

 

 

  • Bagikan