SMPN 12 Kendari Siapkan Kain Putih Saat Pengumuman UN

  • Bagikan
Aktivitas coret -coret pakaian sekolah di depan SMAN 1 Kendari.Foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM:KENDARI – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 12 Kendari, memberlakukan program lulus cerdas sejak 2015, dalam menyambut pengumuman kelulusan siswanya. Program pemerintah Kota Kendari tersebut, dimaksudkan untuk melatih siswa agar tidak melakukan coret-coret pakaian sekolah serta konvoi saat pengumuman kelulusan.

 

Menurut Kepala SMPN 12 Kendari, Muhammad Saleh, program lulus cerdas sudah diberlakukan sejak tahun lalu oleh pihak sekolah. Alhasil, tidak ada siswa yang mencoret baju atau konvoi dijalanan usai pengumuman pelulusan ujian.

 

\”Tidak ada siswa yang coret-coret baju lagi atau konvoi. Makanya pengumuman (UN) kita lakukan pukul 17.00 Wita,\” ungkapnya, Rabu (25/5/2016).

 

Selain itu, Dikbud Kota Kendari juga mengeluarkan peraturan kepada pihak sekolah, untuk membentangkan kain putih guna ditanda tangani para siswa usai pengumuman UN, sebagai pengganti uforia corat coret seragam, karena
seragam milik siswa yang telah lulus tersebut akan disumbangkan kepada siswa kurang mampu.

 

Ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari, Makmur disela kegiatan pengawasan UN 2016 tingkat SMP. Menurutnya, kegiatan coret-coret baju dan konvoi masih dilakukan saat pelulusan di Kendari. Sehingga siswa diberikan kesibukkan positif untuk mengurangi aktivitas negatif tersebut.

 

\”Nanti siswa kita beri aktivitas usai pengumuman, yaitu menandatangani kain putih setelah pelulusan,\” ucapnya, Senin (16/5/2016).

 

Meski telah diberlakukan program lulus cerdas sejak 2015, namun budaya coret-coret seragam sekolah dan konvoi siswa usai pengumuman UN di Kota Kendari, nampaknya memang sulit untuk dihilangkan.

  • Bagikan