SMSI Sultra Setor 9 Media, Gugus: Lainnya Belum Penuhi Syarat Dewan Pers

  • Bagikan
Foto: Ketua dan Sekretaris SMSI Sultra Gugus Suryaman dan Sekretaris dan Suparman di pelaksanaan Rakernas ke-1 di Surabaya. (Foto: Dok.SMSI Sultra/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: SURABAYA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) cabang Provinsi Sulawesi Tenggara mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SMSI ke-I yang diselenggarakan di Kota Surabaya, Jawa Timur mulai 26-27 Juli 2017. SMSI Sultra membawa dokumen sembilan media online yang aktif di Sultra agar didaftarkan ke SMSI pusat dan Dewan Pers untuk diverifikasi.

Kesembilan media adalah Sultrakini.com, Penaaktual.com, Mysultra.com, Radarsultra.co.id, Portalsultra.com, Tegas.co, Mediakendari.com, Koransultra.com dan Sultrademo.com. Selain itu ada Antarasultra.com, lembaga kantor berita nasional yang melekat di Antara.com.

Ketua SMSI Sultra, Gugus Suryaman menjelaskan dokumen media online tersebut dibutuhkan SMSI pusat sebagai kelengkapan pendaftaran organisasi sebagai konstituen Dewan Pers. Dokumen itu juga akan disetor ke DP untuk diverifikasi sebagai media profesional.

“Media online di Sultra yang kami data per Juni 2017 jumlahnya 50, masih ada lagi yang belum terdata. Tapi yang baru menyetor dokumen syarat untuk jadi anggota baru sembilan, yang lainnya masih belum memenuhi syarat media seperti yang ditetapkan Dewan Pers,” jelas Gugus, Rabu (26/7/2017).

Diantara 50 media online terdata itu, kebanyakan tidak jelas asal-usulnya. Ada yang tidak berbadan hukum PT sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, tidak memiliki surat izin usaha, tidak memiliki struktur jelas, bahkan banyak pula yang eksis saat hanya ada kepentingan politik.

“Media ini mudah memang membuatnya, tapi tidak mudah menjadi perusahaan yang profesional. Ujung-ujungnya hanya digunakan saat momentum Pilkada. Lebih parah ada yang digunakan untuk memeras saja. Ini yang harus ditertibkan oleh SMSI,” terang Pemimpin Redaksi Sultrakini.com ini.

Di Rakernas SMSI, selain pendataan nasional dan verifikasi media Siber seluruh Indonesia, juga akan dirumuskan mekanisme kerja SMSI di daerah nantinya.

“Di perayaan Hari Pers 2018 nanti, SMSI menjadi peserta dan diberi ruang menyelenggarakan Pekan Media Digital. SMSI juga diminta merangkul dan menghidupkan kembali Pers Mahasiswa. Nah di Rakernas ini dibahas teknisnya,” lanjut Gugus.

Kontingen Sultra yang mengikuti Rakernas SMSI, selain Gugus juga ikut Sekretaris SMSI Sultra Suparman. Sedangkan Ketua Dewan Penasihat SMSI Sultra, Sarjono diundang hadir namun berhalangan.

“Kita berharap dengan terbentuknya SMSI sebagai asosiasi media online, dapat membantu Dewan Pers menertibkan media yang muncul hanya untuk meresahkan masyarakat maupun pemerintah,” tandasnya.

  • Bagikan