Sri Lestari Sulkarnain Diharapkan Perkuat 10 Program Pokok PKK Kendari

  • Bagikan
Pengambilan sumpah jabatan Ketua Pengurus TP PKK Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain oleh Ketua TP PKK Provinsi Sultra, Agista Ali Mazi, Kamis (24/1/2019). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Pengambilan sumpah jabatan Ketua Pengurus TP PKK Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain oleh Ketua TP PKK Provinsi Sultra, Agista Ali Mazi, Kamis (24/1/2019). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sri Lestari Sulkarnain resmi menduduki jabatan Ketua Tim Penggerak PKK, sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Kendari sisa masa bakti 2017-2022, Kamis (24/1/2019). Pelantikan istri Sulkarnain (Wali Kota Kendari) itu, dilakukan Ketua TP PKK Sultra, Agista Ali Mazi di Aula Bertaqwa Kantor Wali Kota Kendari.

Agista Ali Mazi mengatakan, dengan jabatan yang diemban tersebut diharapkan mampu menguatkan sepuluh program pokok PPK Kendari. Termasuk meningkatkan prestasi melalui inovasi kearifan lokal. Salah satu langkahnya, pembinaan yang berkesinambungan secara berjenjang.

“Ketua tim penggerak PKK dan Dekranasda Kota Kendari bersama pengurusnya harus mampu berkonsolidasi, menguatkan organisasi dan menyusun program kerja, harus melakukan pembinaan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kelurahan sampai dasawisma agar pelaksanaan sepuluh program pokok PKK dapat terwujud,” ujar Agista dalam sambutannya.

Kesepuluh program pokok bisa maksimal, lanjutnya, bisa melalui pemberdayaan kelompok kerja berbasis dasawisma.

Kenapa dasawisma? Kelompok yang satunya lebih mudah mendapatkan data-data keluarga secara akurat.

“Saya mengajak tim penggerak PKK menggelorakan dan memantapkan keberadaan kelompok dasawisma, sebagai kelompok terdepan yang sangat potensial dalam gerakan PKK,” lanjutnya.

Ketua Tim Pembina TP PKK Kota Kendari, Sulkarnain, menyatakan peran PKK penting dan strategis sebagai mitra kerja Pemerintah Kota. Kontribusi tim PKK akan mendukung peningkatan pembangunan daerah mulai dari unit terkecil di masyarakat melalui program pokoknya.

Selain itu, gerakan PKK berpengaruh besar di era globalisasi. Sebab, anggota PKK dituntut mengembangkan sikap dan perilaku kemandirian, mengandalkan ketahanan keluarga dan masyarakat, agar tidak keliru menerima perkembangan zaman.

“Tantangan yang dihadapi antara lain, semakin ketatnya persaingan sumber daya manusia, pergeseran nilai, memanfaatkan sumber daya alam, ilmu pengetahuan dan teknologi, juga pengaruh faktor-faktor lain yang tentu tidak bisa kita abaikan begitu saja,” terang Sulkarnain.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan