Staf Administrasi UMK Nakhodai Nasyiatul Aisyiyah Kendari

  • Bagikan
Nasyiatul Aisyiyah Kota Kendari. (Foto: Humas UMK/SULTRAKINI.COM)
Nasyiatul Aisyiyah Kota Kendari. (Foto: Humas UMK/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Fharanita Muhita merupakan staf administrasi Universitas Muhammadiyah Kendari, kini resmi menakhodai Nasyiatul Aisyiyah Kota Kendari periode 2016-2020. Ia terpilih secara aklamasi hasil Musyawarah Daerah (Musda) yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari pada Selasa (25 Desember 2018).

Musda sebenarnya terlaksana dua tahun lalu berdasarkan periode kepengurusan hingga tahun 2016. Kendati demikian, Fharanita Muhita mengambil alih roda organisasi yang sebelumnya dipimpin Ratna Sakay.

“Pelaksanaan musyawarah ini sudah sangat terlambat dilaksanakan, molor dua tahun disebabkan semua pengurus yang memiliki kesibukkan masing-masing sehingga sulit mempertemukan mereka dalam momentum seperti ini,” ujar Ratna Sakay, Selasa (25/12/2018).

Aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah tersebut berharap pemimpin baru yang terpilih bisa menerima Aisyiyah dengan ikhlas. Artinya, kelemahan-kelemahan kepengurusan sebelumnya dapat dijadikan pelajaran untuk membangkitkan Aisyiyah lebih baik kedepannya.

“Saatnya kita bangkit dengan organisasi ini, meski sudah banyak kegiatan sosial yang dilakukan. Kami berharap program-program ini terus ditingkatkan,” harapnya.

Ketua Aisyiyah Kendari terpilih, Fharanita Muhita juga berharap dirinya bersama pengurus periode 2016-2020 dapat menggerakkan roda organisasi sesuai amanah yang diberikan.

“Kami berharap pimpinan yang telah dimisioner untuk selalu membimbing kami untuk kemajuan Aisyiyah Kendari,” ucapnya.

Ketua Umum Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sultra, Multri Sri Asnani, menyampaikan ada tiga poin penguat NA Kendari, yaitu aktualisasi gerakan, pribadi muda Nasyiatul Aisyiyah, dan kemajuan gerak kaum muda. Aisyiyah perlu mengambil peran-peran nyata sebagai organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah.

“Aisyiyah mulai mengambil peran sebagai organisasi perempuan, terutama dalam menyusun peraturan daerah di Kota Kendari dan masih banyak lagi,” terangnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendari, Abdul Mannang, S.IP, menambahkan pimpinan Aisyiyah kedepan harus meningkatkan perannya dalam menggerakan ortom Muhammadiyah di Kota Kendari.

“Tidak ada alasan lagi bagi ortom Muhammadiyah untuk tidak menghidupkan organisasi yang sudah hampir 90 tahun ini,” tambahnya.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan