Stok Premium di SPBU Kolaka Cepat Habis, Dijual Enceran Banyak

  • Bagikan
Salah satu pom bensin di SPBU Kabupaten Kolaka, Sultra yang ditutup karena kehabisan stok BBM. (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Beberapa bulan terakhir ini konsumen BBM di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara mengeluhkan cepat habisnya stok BBM jenis premium hampir di semua SPBU di daerah setempat. Akibatnya banyak konsumen yang seharusnya menikmati BBM subsisidi terpaksa membeli BBM nonsubsidi jenis pertalite atau pertamax.

“Sudah lama mi begini, cepat sekali habis, itupun ada satu minggu satu kali kayaknya,” kata Seorang Supir Angkot, Ahmad, Selasa (6/2/2018).

Hal yang sama juga dirasakan salah seorang penjual ikan bonceng bernama Amin. Namun dia heran, stok premium banyak ditemukannya di penjual enceran, seperti botol dan pompa bensin mini atau pertamini.

“Kalau mau beli bensin tunggui memang, nda cukup satu jam habis mi, kalau tidak dapat terpaksa kita pake pertalite. Harusnya kalau memang terbatas, jangan jual kepada penjual eceran atau yang pake Pertamini itu, kayaknya itu mi yang cepat kasih habis,” ucap Amin.

Sementara itu, Suvervisor SPBU Kilometer 2, Arifuddin mengatakan suplai BBM premium ke outletnya saat ini memang dilakukan dengan sistem “kitir” atau penjatahan yang memang terbatas. Kata dia, sistem tersebut dilakukan pemerintah untuk mengendalikan BBM subsidi. Di satu sisi, lanjutnya, pihak SPBU tak dapat membedakan konsumen yang seharusnya berhak atau tidak mendapatkan BBM subsisidi.

“Tidak seperti dulu lagi, untuk premium sudah di jatah tiap SPBU, untuk bulan Februari minggu ini SPBU Kilo 2 hanya dapat 80 kilo liter,” jelasnya.

Laporan: Mirwan

  • Bagikan