Sudah Lebih dari Sepekan, Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Konawe belum Teratasi

  • Bagikan
Penjual tabung Elpiji 3 Kg di Wonggeduku (foto: Mas Jaya / SULTRAKINI.COM)
Penjual tabung Elpiji 3 Kg di Wonggeduku (foto: Mas Jaya / SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kelangkaan gas Elpiji 3 Kg di Konawe hingga kini belum teratasi. Warga masih kesulitan mendapatan tabung melon tersebut sejak sebelum memasuki Ramadan.

Pantauan Sultrakini.Com, Kamis (24/5/2018) kelangkaan tak hanya terjadi di pangkalan saja. Akan tetapi, juga di tingkat agen dan pengecer. Sebagaimana yang terjadi di Kecamatan Wonggeduku dan Wonggeduku Barat (Wobar).

Salah seorang pengecer di Wobar, Sartin menuturkan, kelangkaan gas sudah terjadi sejak sebelum puasa. Pihaknya juga mengaku kesulitan untuk mendapatkan stok gas untuk dijual.

“Kalau langka seperti ini, harganya bisa sampai Rp30 ribu,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Mansur, pengecer di Wonggweduku. Ia mengaku, harga gas yang di dapatkan untuk dijual kembali terbilang sudah cukup tinggi. Sehingga pihaknya, kembali menjual dengan harga yang lebih tinggi lagi, mencapai Rp35 ribu.

Sementara itu, di sebuah agen Elpiji di Wonggeduku masih menjual dengan harga yang lebih rendah. Per tabung untuk ukuran 3 Kg ditaksir seharga Rp23 ribu.

Kelangkaan dan mahalnya harga gas ini dikeluhkan salah seorang penjual aneka kue dan es di pasar sore Wonggeduku, Susanti. Ia mengaku, sulit kembali modal. Sebab, per tabung yang ia beli hanya bertahan dua sampai tiga hari.

“Kalau harganya seperti ini susah mau kembali modal. Mana pemakaian tinggi, makanya itu gas cepat habis,” tandasnya.

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan