SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain mengungkapkan beroperasinya mobil tambang melintasi jalur Kendari belum mengantongi izin resmi dari Pemerintah Kota Kendari.
Mobil tambang pengangkut material batu dengan berat sekitar 8 ton dari Kabupaten Konawe Selatan menuju Kabupaten Konawe maupun sebaliknya melintasi jalur Kendari rupanya belum berizin.
Sulkarnain mengaku, sejumlah pengajuan terkait hal itu pernah diajukan ke Pemkot, namun belum diterima dengan alasan belum ada kontribusi yang diberikan dari pihak perusahaan. Untuk itu, Pemkot akan mengkomunikasikannya dengan pihak perusahaan sehubungan kontribusinya bagi masyarakat.
“Masa kita yang bangun jalan, jembatan pake uang rakyat, kita hanya mendapatkan imbasnya saja, jalan kita sudah rusak begitupun jembatan, pihak perusahaan yang dapat untungnya berkali lipat,” ujar Sulkarnain, Kamis (6/9/2018).
Politisi PKS ini berjanji akan memanggil pihak perusahaan terkait untuk membahas aturan lebih lanjut.
Laporan: La Ismeid
Editor: Sarini Ido
