SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Tenggara, Saleh Lasata mengatakan perayaan malam pergantian tahun tanpa kemeriahan pesta kembang api seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kita sederhana saja, mohon maaf tidak ada kembang api, kita ceramah agama saja. Kita manfaatkan anggaran ke yang lebih penting lagi,” jelas Saleh Lasata, Selasa (12/12/2017).
Ceramah agama rencananya dilaksanakan di pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sultra Jalan Taman Suropati, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Makna tahun baru, kata mantan bupati Muna ini, berkaitan dengan anggaran. Mengingat Sultra mendapatkan anggaran dana DIPA APBN puluhan miliar rupiah, sehingga anggaran itu akan diperuntukan bagi kebutuhan masyarakat.
“Kalau hanya ceramah agama itu tidak banyak butuh anggaran, sekadar kue-kue saja,” ucap Saleh Lasata.
Satu hal paling berbeda dari tahun sebelumnya di malam pergantian tahun nantinya, yakni tidak hadirnya Gubernur Sultra Non Aktif, Nur Alam di tengah-tengah masyarakat.
Nur Alam sampai kini masih menjadi tahanan KPK RI sejak 5 Juli 2017 atas dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan dalam persetujuan dan penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Provinsi Sultra 2008-2014.
Diberitakan sebelumnya, Nur Alam telah menjalani sidang terkait kasus itu sebanyak dua kali.
(Baca: Kuasa Hukum: Nur Alam Tak Pernah Terima Gratifikasi)
(Baca juga: Gubernur Nur Alam Didakwa Korupsi Bersama Kadis ESDM Sultra)
Laporan: Hasrul Tamrin
