Survei Fixpoll, Rajiun Unggul 46,9 Persen di Pilkada Muna

  • Bagikan
Direktur Eksekutif Fixpoll Research and Strategic Consulting, Mohammad Anas RA (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)
Direktur Eksekutif Fixpoll Research and Strategic Consulting, Mohammad Anas RA (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Lembaga Survei Fixpoll Research and Strategic Consulting merilis hasil surveinya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Kabupaten Muna. Hasilnya, pasangan Rajiun Tumada – La Pili lebih unggul dari lawan politiknya.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling terhadap 840 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error (MoE) 3,5 persen.

Direktur Eksekutif Fixpoll Research and Strategic Consulting, Mohammad Anas RA mengatakan dalam survei yang dilakukan mulai 17 sampai 24 November 2020, pasangan LM Rajiun Tumada-La Pili lebih unggul memperoleh 46,9 persen, sedangkan pasangan LM Rusman Emba-Bachrun Labuta memperoleh 37,4 persen. Sementara warga yang tidak menjawab 15,7 persen.

“Responden tersebar di 22 kecamatan se- Kabupaten Muna. Antara Paslon nomor 01 dengan Paslon 02 ada pertarungan yang sungguh luar biasa, karena selisihnya sekitar 9,5 persen,” ujarnya, Rabu (2/12/2020).

Mohammad Anas menjelaskan, dari segi strong voters, pasangan Rajiun – La Pili juga terbilang tinggi yakni, sebesar 39,7 persen. Sementara Rusman – Bachrun hanya  28,5 persen.

“Ada selisih 11,2 persen strong voter. Melihat peta elektoral, pasangan calon nomor urut 2 sangat punya kans memenangi Pilkada,” tuturnya.

Anas mengatakan, salah satu faktor Rajiun lebih unggul daripada Rusman adalah sekitar 62 persen masyarakat menginginkan pergantian bupati. Sementara 38 persen menginginkan petahana kembali melanjutkan kepemimpinan di Muna.

“Ini tidak terlepas dari tingkat kepuasan masyarakat yang begitu rendah terhadap kepemimpinan Rusman di Muna selama menjabat bupati. Dimana, sebanyak 21,1 persen masyarakat sangat tidak puas dengan kinerja petahana, 42,4 persen tidak puas dan yang puas hanya 33,1 persen,” tuturnya.

Kemudian, Anas juga menyebut, hasil debat kemarin juga turut berpengaruh terhadap tingginya keterpilihan Rajiun – La Pili. Menurutnya, masyarakat menganggap program yang ditawarkan pasangan Rajiun – La Pili jauh lebih baik dibanding pasangan Rusman – Bachrun.

“Ini kan pertarungan antara dua bupati ya, satunya petahana dan satunya pernah menjadi Bupati Muna Barat. Mungkin pembangunan Rajiun sewaktu menjabat Bupati Muna Barat jauh lebih konkrit dan banyak diceritakan di Muna. Ini lah yang mempengaruhi kenapa pasangan nomor urut 2 lebih unggul dari pasangan nomor urut 1,” tandasnya. (C)

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan