Surya Paloh Sebut Kemenangan Jokowi Lebih Penting dari Kemenangan Partai

  • Bagikan
Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM).
Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, mengungkapkan bahwa kemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin lebih penting dari pada kemenangan Partai Nasdem.

Pasalnya, sebagai partai pengusung pasangan petahana tersebut, Nasdem betul-betul ingin menunjukkan komitmen dan eksistensinya pada bangsa ini.

Pernyataan itu dilontarkan langsung Surya Paloh pada awak media usai menghadiri kampanye terbatas Kader dan Simpatisan Partai Nasdem Sulawesi tenggara (Sultra) di salah satu hotel Kendari, Jumat (29/3/2019).

“Yang terpenting adalah bagaimana arti kemenangan capres yang sudah didukung oleh Nasdem Jokowi-Ma’ruf lebih penting daripada kemenangan partai itu sendiri. Kenapa demikian, karena soal kepentingan kelanjutan kebangsaan kita, Nasdem merasakan betapa pentingnya kepemimpinan Jokowi, bagaimana dia bisa menjaga stabilitas bidang politik, ekonomi maupun progres perjalanan pembangunan bangsa saat ini,” kata Surya Paloh.

Melihat antusias masyarakat yang datang di acara Nasdem tersebut, Surya Paloh, mengaku bahwa wilayah Sulawesi ini merupakan salah satu lumbung suara bagi Nasdem pada pemilu kali ini.

Untuk itu, katanya, mengapa Nasdem harus memilih Jokowi, karena apa yang sudah dipikirkan dan diyakini oleh partai tentang gerakan perubahan-perubahan progres perjalanan pembangunan bangsa ini kedepanya bisa diterima oleh Jokowi.

Sehingga kemenangan diatas 60 sampai 70 persen di Sultra menjadi target partai Nasdem dan diyakini bisa mencapai target tersebut. Olehnya itu kerja-kerja kader dan relawan sangat penting.

Bahkan sebagai ketua umum partai, dirinya, secara nasional sudah menargetkan kemenangan partai menempati posisi tiga besar. Dan itu bisa tercapai melalui kemampuan perolehan jumlah kursi perwakilan di dewan dari 80 daerah pemilihan (dapil) secara nasional.

“Minimum jumlah kursi yang bisa dicapai Nasdem secara nasional itu 12,5 persen sampai ke 15 persen, itu menjadi target Nasdem,” tuturnya. (Adv)

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan