Suwarman Bantah Demo BOP Pesanan Elit Politik

  • Bagikan
Aksi Penolakan BOP Beberapa Hari Lalu.(Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Keberadaan Badan Otorita Pariwisata (BOP) Wakatobi, nampaknya tidak diterima oleh masyarakat. Penolakan ini, berulang kali disuarakan masyarakat melalui berbagai aksi demonstrasi. Tapi nampaknya, Pemkab Wakatobi tak bergeming, bahkan menganggap aksi ini merupakan pesanan elit.

 

Namun hal ini dibantah sejumlah pihak, salah satunya diungkapkan tokoh pemuda Wakatobi, Suwarman, yang juga sebagai penanggung jawab aksi demonstran beberapa waktu lalu. Ia membantah bahwa aksi demonstran untuk menolak draf rancangan Peraturan Presiden (Perpres) BOP yang dilakukannya, merupakan pesanan elit politik.

 

\”Wajar saja, Bupati Wakatobi, Hugua mengatakan di media seperti itu, sebab saya menangkap ada rasa kegundahan dalam dirinya (Hugua),\” ungkapnya saat ditemui SULTRAKINI.COM di posko penolakan draf Perpres BOP, di Wangiwangi, Sabtu (20/5/2016).

 

Suwarman mengatakan, seharusnya Bupati lebih bersikap dewasa dalam menyikapi tuntutan para aksi demonstran. Karena massa aksi hanya meminta pada tim Pokja percepatan BOP, untuk lebih transparan mensosialisasikan BOP itu secara keseluruhan.

 

\”Hal ini tidak beralasan, sebab kami sebagai generasi pemuda daerah tentu sangat khawatir jika BOP itu dipaksa masuk di daerah ini. Bukan tanpa alasan pula bahwa penolakan itu buah dari aspirasi masyarakat melalui pihaknya. Karena dalam draf Perpres BOP, tak ada satupun pasal yang berpihak untuk kepentingan masyarakat, bahkan dalam draf tersebut kami nilai ada perampasan hak otonom daerah,\” kata Suwarman

 

PNS di Sekretariat Daerah Wakatobi ini bahkan menantang pihak terkait, baik Bupati Wakatobi dan tim Pokja BOP untuk berdialog secara terbuka. Sehingga tak ada dusta dalam BOP.

 

\”Kami bukan menolak BOP, tapi subtansi tuntutan kami adalah penolakan draf rancangan Perpres-nya, ingat draf Perpres-nya,\” Papar Suarman.

 

Sebagai putra Kontabitara Kadie Wance, Suwarman merasa ikut terpanggil untuk menyuarakan hak masyarakat. Hal ini pula menjadi dasar gerakannya dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat, yang belum tahu tentang apa itu BOP.

 

\”Sesungguhnya pak Hugua bersyukur, sebab langkah kami ini juga ikut membantu mensosialisasikan pada masyarakat, kalau langkah pokja hanya manis-manisnya dan tidak berani ungkap yang buruk-buruknya maka kami hadir untuk mengungkapnya secara terang benerang apa ini BOP,\” ujarnya

 

Ia mengatakan, langkah aksi demonstrasi yang dipilihnya untuk \”mengimbangi\” gerakan sosialisasi yang telah dilakukan para Pokja percepatan BOP pada masyarakat.

  • Bagikan