Syekh Asal Palestina Safari di Buteng, Warga Desa Wajo Gu Berdamai

  • Bagikan
Suasana Buka Puasa Bersama di Masjid Raya Wajo Gu bersama Syeh Dr. Sholahuddin Muhammad Musa Abu Husain dari Palestina. (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Syekh Dr. Sholahuddin Muhammad Musa Abu Husain dari Palestina besama Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan safari di Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Rombongan disambut ratusan warga Desa Wajo Gu Kecamatan Mawasangka dengan damai.

Safari diawali buka puasa bersama di Desa Wajo Gu, dilanjukan salat Isya dan Tarawih di Masjid Raya Lakudo dan salat Subuh di Masjid Raya Kecamatan Mawasangka.

“Setelah itu kami akan berlanjut ke Wakatobi dan langsung pulang di Kendari,” terang Ketua KNRP Sultra, Selfy, Kamis (8/6/2017).

Kepala Desa Wajo Gu, La Kiki, mengaku sangat bersyukur dengan kedatangan syekh. Karena pengalaman ini baru yang petama kalinya mereka dapatkan. “Apalagi tidak semua desa mereka kunjungi, jadi ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri mereka sampai di Desa Wajo Gu ini,” ungkapnya.

Dia juga berterima kasih kepada warganya yang berpartisipasi dalam acara ini. “Kami persiapkan sehari sebelum kedatangan mereka, dan alhamdulillah sambutannya sangat luar biasa, karena semua elemen masyarakat ikut andil dalam menyambut kedatangan syekh ini,” katanya.

La Kiki berharap dengan kedatangan syekh ini, membawa perdamaian di Desa Wajo Gu yang selama ini saling bertikai, karena saat kedatangan syekh hampir semua masyarakat ikut terlibat.

“Sekitar empat ratusan lah. Dan alhamdulillah antusiasnya sangat luar biasa mayarakat disini dengan kedatangan syekh ini,” tambahnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga anggota DPRD Buteng, Tasman SE, merasa sangat bersyukur karena syekh telah memberikan pencerahan rohani pada masyarakat Wajo Gu. Apalagi menceritakan kondisi muslim Palestina yang ada di sana.

Hal yang paling berkesan, tambah Ketua Komisi III DPRD Buteng ini, kedatangan syekh bersamaan dengan akikah anak keempatnya. “Sehingga kami rangkaikan dengan baca doa bersama dan ini merupakan pengalaman yang luar biasa,” ungkapnya.

Pantauan SULTRAKINI.COM selama acara, tidak ada perwakilan Pemerintah Buton Tengah dalam acara tersebut.

Laporan: Ali Tidar

  • Bagikan