Tabrakan Beruntun, Pengendara Mobil Pick Up DT 9349 BD Melarikan Diri

  • Bagikan
Mobil pick up warna putih saat posisi melindas motor Vega pada insiden tabrakan beruntun di Jalan poros Desa Mabodho, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sultra. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Insiden tabrakan beruntun mobil vs motor di Jalan poros Desa Mabodho, Kecamatan Kontunaga mengakibatkan tiga pengendara motor dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna, Sulawesi Tenggara.

Insiden terjadi Sabtu, 17 Maret 2018 sekira pukul 08.25 Wita, saat mobil pick up warna putih bernomor polisi DT 9349 BD dari arah Desa Kontunaga menuju Kota Raha dikemudikan Arman K Bin La Korumba, bertabrakan dengan motor metic bernomor polisi DT 4503 IG dari arah berlawanan yang dikendarai La Sabi Bin La Saso bersama boncengannya Ahmad Kodri Bin Ld. Sumaili.

Supir mobil yang diduga kehilangan kendali tersebut, kembali menghantam satu pengendara motor bernomor polisi DT 3503 CD dan satu pengendara motor bernomor polisi DT 2667 SE yang dikendarai Aldo Saputra Bin Jirun bersama boncengannya La Hariju Bin La Sanadi.

Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Muna, IPTU Yonathan mengatakan penyebab tabrakan beruntun yang melibatkan mobil vs motor tersebut masih dalam lidik, sebab pihaknya saat tiba di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pengemudi mobil, Arman K Bin La Korumba telah melarikan diri.

“Kami belum ketahui pasti penyebab tabrakan beruntun, masih dalam proses lidik karena supirnya melarikan diri. Sementara pengendara motor vega bernopol DT 3503 CD, juga belum diketahui identitasnya,” kata IPTU Yonathan saat dikonfirmasi SultraKini.Com, Sabtu (17/3/2018).

Insiden tersebut lanjut dia, terdapat tiga korban yang terpaksa harus dirawat di RSUD Muna dikarenakan mengalami luka-luka dan patah tulang kaki pada bagian kanan. Namun rencananya dua korban, yakni Aldo Saputra Bin Jirun dan Ahmad Kodri Bin Ld. Sumaili segera dirujuk ke RSU Sultra di Kota Kendari.

“Ketiga korban masih dalam kondisi sadar, tapi dua di antaranya akan dirujuk siang ini menggunakan kapal cepat ke RSU Kendari (RSU Sultra). Sementara La Hariju Bin La Sanadi tetap mendapat perawatan intensif di RSUD Muna,” ujarnya.

 

 

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan